Lihat Tingkah Laku Warga Surabaya yang Santai ke Mal, Dokter RS Unair Hanya bisa Pasrah

Lihat Tingkah Laku Warga Surabaya yang Santai ke Mal, Dokter RS Unair Hanya bisa Pasrah
Warga antre membeli makanan di Tunjungan Plaza Surabaya. Foto: ngopibareng

jpnn.com, SURABAYA - Juru bicara Tim Satuan Tugas Corona Rumah Sakit Universitas Airlangga Surabaya dr Alfian Nur Rasyid SpP tak yakin kasus Covid-19 akan menurun.

Bahkan dia justru khawatir akan terjadi lonjakan jumlah kasus covid-19.

Hal ini lantaran tidak patuhnya masyarakat Surabaya terhadap penerapan PSBB Jilid 2 yang diberlakukan.

Bukan di rumah masyarakat justru berbondong mendatangi mal, pasar hingga pasar malam untuk membeli kebutuhan lebaran. Jalanan mulai ramai.

"Kemungkinan akan terjadi lonjakan bukan penurunan karena masyarakat tidak patuh," kata Alfian, Selasa, 19 Mei 2020.

Alfian mengungkapkan, masih banyak menemukan masyarakat yang tidak menggunakan masker saat keluar rumah.

"Mereka ramai-ramai keluar tanpa menggunakan masker. Bawa masker tapi ditaruh dijanggut. Itu berisiko tertular atau bahkan menularkan," ungkapnya.

Menurut Alfian, dengan keadaan saat ini masyarakat harusnya saling mengingatkan dan mengontrol orang di sekitarnya untuk mengunakan masker.

Dokter di RS Unair memprediksikan akan terjadi lonjakan kasus covid-19 melihat perilaku warga Surabaya yang tak melakukan social distancing.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News