Lihat tuh, Muka Pria Sadis yang Siksa Anaknya Hingga Tewas
Lanjut Titin, saat pulang ke rumah, anak angkatnya masih terlihat baik-baik saja. Sementara Taufik tengah bermain dengan burung peliharaannya. Keanehan pada anak angkatnya terjadi, saat bocah empat tahun itu minta bersihkan setelah buang air besar.
"Dia terlihat lemas, jalan pun nggak stabil. Lalu dia jatuh sambil guling-guling. Saya pikir dia bercanda, jadi saya cebokin (bersihkan) dulu sambil saya ajak main," kata Titin.
Namun gelagat anaknya semakin aneh. Mata anaknya tertutup dan tubuhnya mulai lemas. Titin langsung merasa ada yang tak beres dengan anaknya. Dia kemudian membawa anaknya ke Rumah Sakit Angkatan Udara (RSAU) dr Moh Sutomo, bersama Taufik.
"Di sana, dokter tanya ke saya. Ini anak ibu kenapa. Soalnya ada bekas pukulan dan kekerasan fisik di tubuhnya. Kaget saya. Lalu kata dokter, anak ini harus dirujuk ke Antonius," ujar Titin.
Saat dirujuk ke RS St Antonius, anak itu pun akhirnya menghembuskan napas terakhir. Usut punya usut, Taufik pun mengaku bahwa anak tersebut ia aniaya karena emosi.
Ditanya mengenai perangai sang suami, Titin mengaku bahwa Taufik memiliki sikap sangat emosional. Dirinya terkadang menjadi korban dampratan sang suami. "Tapi kalau main tangan, dia nggak pernah. Aslinya dia baik. Sama saya, juga sama anak," kata Titin.
BACA JUGA: Detik-detik Ibrahim Siksa Ainun Hingga Meninggal, Sadis!
Saat ini, Titin hanya bisa pasrah kehilangan anak angkatnya. Dia pun rela jika suaminya harus dipenjara. "Saya ikhlas dia dipenjara. Toh memang salah dia juga. Saya juga siap menghadapi omongan orang dengan sikap saya ini. Saya tidak akan membela dia. Kalau pun ada yang membela, saya serahkan pada proses hukumnya saja," pungkas Titin kemudian beranjak pergi bersama kakaknya.
Ainun Maya, bocah berusia empat tahun, meninggal dunia setelah disiksa ayah angkatnya, Ibrahim Taufik, dengan cara sangat sadis.
- Longsor di Karo, 9 Orang Meninggal Dunia, Satu Hilang
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- 3 Korban Longsor di Purworejo Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Bocah SD yang Terseret Arus Banjir Ditemukan Tim SAR Gabungan, Begini Kondisinya
- Antisipasi Kenaikan Kasus DBD, Dinkes Sumsel Akan Sebar Larvasida ke Kabupaten Kota
- Romo Johannes Hariyanto Pimpin Misa Penutupan Peti Jenazah Emmanuel Setiyono