Lihat, Tumpukan Duit yang Dibawa Putri Terpidana Korupsi ke Kantor Kejaksaan

jpnn.com, TULUNGAGUNG - Putri terpidana korupsi Djoko Hariyanto mendatangi kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Tulungagung.
Kedatangannya untuk menyerahkan duit yang jumlahnya mencapai Rp 200 juta.
Kepala Seksi Intel Kejari Tulungagung Agung Tri Radityo mengungkapkan duit sebanyak itu yang dibawa putri Djoko untuk membayar denda yang wajib ditunaikan sang ayah sesuai amar putusan kasasi Mahkamah Agung (MA).
"Pembayaran denda diserahkan oleh pihak keluarga melalui putrinya," kata Agung Tri Radityo, Senin (21/2).
Djoko Hariyanto sudah divonis empat tahun penjara dan pembayaran denda tersebut akhirnya membebaskan terpidana korupsi PDAM Tulungagung itu dari ancaman hukuman subsider selama enam bulan penjara.
"Melalui pembayaran denda ini terpidana tinggal menjalani hukuman pokok saja," tegasnya.
Dia menyampaikan penyerahan uang pembayaran denda dilakukan putri Djoko, tanpa didampingi penasehat hukum.
Kasus Djoko sudah diputuskan berkekuatan hukum tetap, setelah Mahkamah Agung menguatkan putusan Pengadilan Negeri Tulungagung.
Putri terpidana korupsi Djoko Hariyanto membawa duit Rp 200 juta ke Kantor Kejaksaan Negeri Tulungagung.
- Hakim Tersangka Suap Sembunyikan Rp 5,5 Miliar di Kolong Kasur, MA Kena Sentil
- RKUHAP Tak Akan Menjadikan Kepolisian & Kejaksaan Tumpang Tindih Tangani Perkara
- MA Rombak Posisi Hakim, Pimpinan DPR Singgung Pengawasan yang Perlu Ditingkatkan
- Kecam Kasus Suap Hakim, Pedemo Bawa Spanduk Bertuliskan Mahkamah Amplop ke MA
- Ray Rangkuti Sebut Duo Advokat Penyuap Hakim Memanipulasi Hukum
- Setelah Heboh Pengadil Terjerat Kasus Suap, MA Rombak Posisi 199 Hakim