Lihat Wajahnya Baik-Baik, Inilah Pria yang Diduga Sering Menipu Calon PNS di Kepolisian
jpnn.com, TULUNGAGUNG - Berakhir sudah pelarian Didik Siswanto, pelaku kasus penipuan untuk menjadi PNS. Selama tiga tahun terakhir, tersangka menjadi buronan polisi.
Untuk melancarkan aksi menipu korban, Didik mengaku sebagai anggota Polda Jatim dan memiliki kenalan anggota BIN di Jakarta.
AKBP Eva Guna Pandia, Kapolres Tulungagung menjelaskan tersangka Didik beraksi pada 2014 lalu dengan mendatangi korban Poniman, warga Desa Ketanon.
Dia mengiming-imingi bisa menjadikan anak Poniman sebagai PNS di Polres Tulungagung dengan menyetor uang sebesar Rp 40 juta. Setelah keduanya sepakat, uang diberikan kepada tersangka dengan cara dicicil.
"Namun, hingga 2017 lalu, anak korban tidak kunjung menjadi PNS dan tersangka tidak bisa dihubungi lagi, akhirnya korban melapor ke polisi," kata AKBP Eva.
Buron selama tiga tahun, Didik baru ditangkap akhir Januari lalu di rumahnya sendiri. Dalam pelariannya tersangka mengaku, bekerja menjadi sopir truk trayek Surabaya-Semarang.
"Dia uang hasil penipuan sebagian dibelikan sepeda motor, yang kini turut diamankan sebagai barang bukti," sambung AKBP Eva.
Diduga korban penipuan yang dilakukan Didik ini berjumlah lebih dari satu orang. Kini untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya dan sambil menunggu pelaporan korban lainnya, Didik di tahan di Mapolres Tulungagung.
Pelaku menjanjikan bisa menjadi korban sebagai PNS di kepolisian dengan cara membayar puluhan juta.
- Modus Baru Penipuan Mencatut Bea Cukai, Simak Agar Tidak Menjadi Korban Berikutnya
- 21 Orang di Sukabumi Jadi Korban Penipuan Sindikat Pemalsu Kartu Indonesia Sehat
- Merasa Jadi Korban Penipuan, Shamsi Ali Lapor ke Polda Metro Jaya
- Mak-Mak di Serang Ditangkap Polisi Gegara Kasus Penipuan Rp 45 Miliar, Begini Modusnya
- Begini Kondisi Bunga Zainal Setelah Jadi Korban Penipuan Rp 15 Miliar
- Korban Penipuan Warga Indonesia di Australia Berharap Hukuman yang Lebih Berat