Lihat, Warga Badui Tinggal di Bawah Terpal
Senin, 23 September 2019 – 21:07 WIB
Tito mengatakan, tempat tinggal sementara pertama kali dibangun untuk warga sudah berusia lanjut dan anak-anak. Setelah itu selesai mereka membangun untuk tempat tinggalnya masing-masing. "Semua huntara sama beratapkan terpal dengan penyangga dari kayu dan bambu. Karena memang rumah mereka tempati tidak boleh pakai besi," katanya.
Huntara yang dibangun mirip dengan tenda pengungsian BPBD. Bedanya tenda BPBD semua penyangganya dari besi. "Warga Badui memilih tidak tinggal di tenda berpenyangga besi, tetapi di rumah tetangganya. Tapi ada juga beberapa warga tidur di situ yang kebetulan mendapat tugas menjaga logistik, kalau yang lainnya tinggal di tendanya masing-masing," katanya. (purnama)
57 kepala keluarga Suku Badui Luar di Kampung Kadugede, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Lebak, tinggal di tempat hunian sementara beratapkan terpal.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
BERITA TERKAIT
- Tertimpa Pagar Saat Mengamankan Demo, Anggota Satpol PP Lebak Meninggal Dunia
- BPJS Kesehatan Sebut Program JKN Disambut Baik Suku Badui
- Dua Mayat Laki-Laki Tanpa Identitas Ditemukan di Perkebunan Karet, Begini Ciri-Cirinya
- Berkah Ramadan, Omzet Pedagang Ini Melejit hingga Rp 7 Juta Per Hari
- Petani Muda Lebak Banten Dukung Gus Muhaimin Presiden 2024
- Soal Puluhan Warga Keracunan Makanan di Lebak, 55 Orang Masih dalam Perawatan