Lihatlah, Ekspresi Warga Malaysia Dituntut Mati di PN Putussibau

jpnn.com, KAPUAS - Chong Chee Kok alias Kok Heng (42) ditutut hukuman mati dalam sidang di Pengadilan Negeri (PN) Putussibau, Senin (24/7) pukul 16:00.
Warga Malaysia itu mendapat hukuman berat karena menyelundupkan sabu-sabu dari negaranya seberat 31,6 kilogram dan 188 butir ekstasi beberapa waktu lalu.
Tuntutan terhadap Chong dibacakan oleh Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kapuas Hulu Rudy Hartono.
Setelah dituntut hukuman mati, Chong sempat ditanya oleh dewan hakim melalui penerjemah.
Saat itu, Chong terlihat terkejut. Namun, dia juga terlihat pasrah.
Meski begitu, Chong memiliki hak untuk membela diri atas tuntutan tersebut.
Melalui penerjemah, Chong juga mengaku akan melakukan pembelaan.
“Sidang selanjutnya pada 31 Juli 2017, dipersilakan terdakwa bersama kuasa hukumnya menyiapkan pembelaan atas tuntutan tersebut,” saran Ketua Hakim PN Putussibau Saputro Handoyo.
Chong Chee Kok alias Kok Heng (42) ditutut hukuman mati dalam sidang di Pengadilan Negeri (PN) Putussibau, Senin (24/7) pukul 16:00.
- Kurir 12 Kg Sabu-Sabu Kecelakaan di Tol
- Pemilik 9,8 Kg Sabu-Sabu dan 30 Ribu Pil Ekstasi Masih Bebas Berkeliaran
- Bea Cukai-Polri Gagalkan Penyelundupan 20 Kg Sabu-Sabu di Bengkalis, InI Kronologinya
- Awal 2025, Polres Musi Rawas Musnahkan 420 Gram Sabu-Sabu dan 166 Butir Ekstasi
- Bea Cukai & Polres Bengkalis Gagalkan Penyelundupan 87,7 Kg Sabu-Sabu di Perairan Sepahat
- Ada yang Kenal dengan 2 Pria Itu? Mereka Ditangkap Polres Musi Rawas