Lihatlah, Maria Londa Melompat Demi Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Atlet lompat jauh Indonesia Maria Natalia Londa kembali menunjukkan tajinya ketika berlaga di test event Asian Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu (11/2).
Atlet 27 tahun itu menghadapi dua pelompat jauh asal India, Neena Varakil dan Nayana James. Pada lompatan pertama, dia berhasil melompat 6,3 meter. Namun, pada kesempatan kedua, peraih emas Asian Games 2014 di Incheon, Korsel itu meraih catatan angka lebih rendah dari sebelumnya.
Tak berhenti di situ, lompatan ketiganya tidak disahkan wasit. Sebab, kakinya yang menjadi tumpuan untuk melompat sedikit melebihi papan lompat. ”Lebar pijakan cuma 20 sentimeter. Nah, ukuran kaki saya lebih dari itu. Evaluasi sama pelatih ya harus melompat sebelum garis papan,” ucapnya.
Dia juga menyatakan masih trauma dengan cedera yang dialaminya. Maria mencoba bangkit di tiga kesempatan terakhir.
Alhasil, atlet asal Denpasar, Bali, itu berhasil mencatatkan angka terbaik di lompatan terakhir. Raihan 6,43 meter miliknya merupakan yang terbaik dibanding dua lawannya. Neena dengan jarak lompatan 6,35 meter dan Nayana hanya 6,16 meter.
Maria Londa merasa pasir yang digunakan saat Asian Games Invitation Tournament ini sedikit kurang halus, sehingga membuatnya agak sakit saat mendarat.
- Warganet: Pembukaan Olimpiade Paris Beda Kelas dengan Asian Games 2018
- Target Medali Asian Games Meleset, Alarm Bahaya pada Ajang Olimpiade Paris 2024
- PDIP Kecewa dengan Raihan Indonesia di Asian Games, Ingin Evaluasi Menyeluruh
- Indonesia Torehkan Emas Terbanyak di Luar Kandang Sejak 1978, Menpora: Kami Akan Lakukan Evaluasi
- Voli Putri Asian Games 2022: China Hattrick Emas, Thailand Rebut Perunggu
- Rebut Emas Asian Games 2022, Rankireddy/Shetty Masuk Buku Sejarah