Lihatlah, Para Pengedar Narkoba Cengengesan di Kantor Polisi
jpnn.com - TARAKAN – Delapan pengedar narkoba jenis sabu-sabu ini sungguh kelewatan. Bukannya menyesal, mereka malah terlihat cengengesan saat berada di kantor Mapolres Tarakan, Rabu (7/9).
Saat itu, petugas melakukan pemusnahan sabu-sabu hasil razia. Delapan tersangka pun dihadirkan. Masing-masing berinisial PJ, MS, IR, RU, SU, AS, MC, dan MA. Ironisnya, mereka malah bercanda di kantor polisi.
Pemusnahan dilakukan dengan cara sabu-sabu dilarutkan pada air yang tersedia di ember. Setelah pelarutan selesai, airnya kemudian dibuang ke toilet. Total sabu-sabu yang dimusnahkan mencapai 55,82 gram.
Lima gram sabu-sabu lainnya tidak dilarutkan untuk kepentingan proses persidangan bagi kedelapan tersangka ini.
Kasat Reskoba Iptu Simon Tammu mengatakan, para tersangka ini merupakan hasil operasi yang dilakukan polisi dan Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP).
“Semuanya ditangkap sejak awal Agustus sampai saat ini. Kasus hukumnya masih menunggu proses tahap P-21 (penyerahan hasil penyidikan untuk diserahkan ke kejaksaan) selesai,” jelas Simon.
Para tersangka ini terancam hukuman penjara paling singkat lima tahun. Ini sesuai pasal 114 Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika.
Di antara delapan tersangka ini, salah satunya ialah MS yang merupakan narapidana dari Lapas Kelas II A Tarakan. Ada juga pasangan suami-istri yang ditangkap beberapa hari lalu di daerah Gunung Daeng.
TARAKAN – Delapan pengedar narkoba jenis sabu-sabu ini sungguh kelewatan. Bukannya menyesal, mereka malah terlihat cengengesan saat berada
- Pakar Minta PAM JAYA Perbanyak Reservoir Komunal
- Sambut Musim Tanam 2025, Pupuk Indonesia Pastikan Pupuk Bersubsidi Tersedia di Sultra
- Promo Akhir Tahun, KAI Daop 8 Surabaya Beri Diskon Tiket untuk 4 Perjalanan Kereta Jarak Jauh
- Pesan Irjen Hadi kepada Personel Polda NTB: Jauhi Perbuatan Tercela yang Dapat Menodai Institusi
- Kebakaran Melanda Tempat Penitipan Sepeda Motor di Kudus, Kerugian Ratusan Juta Rupiah
- Kasus Perselingkuhan Suami Disetop Polisi, Istri Pejabat OKU Selatan Minta Keadilan