Lihat...Siswa dan Guru Kompak Tutup Jalan Pakai Sepeda Motor

jpnn.com, AIMAS - Para siswa dan guru SMKN 1 Kabupaten Sorong kompak memarkirkan sepeda motornya di depan gerbang sekolah, Rabu (31/5) kemarin. Bukan asal parkir. Aksi ini untuk memalang jalan, menutup akses kendaraan roda empat bahkan enam, yang sering melintas di jalan tersebut.

Mereka kesal dengan jalan yang rusak. Jalan di depan sekolah, yang berada di Jalan Petrochina, Malawili Aimas Kabupaten Sorong, telah mengalami kerusakan cukup lama. Namun, kondisi jalan yang dilalui dua sekolah, termasuk SMAN 2 Kabupaten Sorong, tidak mendapatkan perhatian pemerintah untuk diperbaiki.

Kepala Sekolah SMKN 1 Kabupaten Sorong Maria Agustina Nur Ning Setyawati mengatakan, sejak menempati sekolah tersebut, di tahun 2007 kondisi jalan sudah cukup rusak. Namun, hingga saat ini, jalan tersebut tidak kunjung diperbaiki. Jalan yang berlubang, berbatu dan sering kali becek saat hujan turun mengakibatkan seringnya kecelakaan yang dialami siswa saat hendak pergi atau pulang sekolah. “Siswa sering kecelakaan, karena jalannya yang rusak,” katanya, seperti dikutip dari Radar Sorong.

Dia mengatakan, pihak sekolah telah beberapa kali mengajukan permohonan perbaikan, terhadap jalan rusak tersebut kepada pemerintah daerah maupun DPRD. Namun, hingga saat ini tidak ada respons terkait realisasi perbaikan jalan tersebut. “Kami sudah ajukan ke pemda dan DPRD, tapi belum ada realisasi,” ungkapnya.

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Sorong Adam Klow mengakui bahwa hal tersebut tidak dapat dipungkiri, kondisi jalan di wilayah Kabupaten Sorong memang cukup banyak mengalami kerusakan.

Oleh karena itu, ke depan akan dilakukan pemanggilan terhadap dinas-dinas terkait, seperti Bappeda dan Dinas PU untuk membahas kondisi jalan di Kabupaten Sorong. “Masalah jalan ini sudah masuk di agenda kami untuk dibahas,” ucapnya. (nam)