Likuiditas Tambah Rp 277 T
Jumat, 10 Oktober 2008 – 12:54 WIB

Likuiditas Tambah Rp 277 T
Direktur Utama Bank NISP Pramukti Surdaujaja mengatakan kebijakan tersebut akan mampu melonggarkan likuiditas. "Untuk likuiditas, BI sudah berusaha melalui penurunan bunga repo, perpanjangan waktu repo, dan sekarang penurunan GWM," kata Pramukti kepada Jawa Pos kemarin.
Baca Juga:
Miranda melanjutkan, pertumbuhan kredit hingga September masih tumbuh 36 persen. Jika dihitung dari Januari (year to date), pertumbuhannya 25 persen. Sehingga sampai akhir tahun pertumbuhan kredit masih berkisar antara 25-27 persen. (sof/fan)
BANK Indonesia (BI) memastikan melonggarkan Giro Wajib Minimum (GWM) dari semula secara rata-rata 9,08 persen menjadi 7,5 persen. Keputusan ini akan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang
- Satgas Ramadan & IdulFitri Pertamina Dinilai Berhasil Memitigasi Lonjakan Permintaan BBM
- Pemda Diminta Jadi Motor Investasi dan Pemerataan Ekonomi
- PLN IP Siap Penuhi Kebutuhan Hidrogen Sebagai Energi Alternatif Masa Depan
- Estpos Hadir di Pontianak, UMKM Kalbar Siap Masuk Era Digital