Lila Umami; dari Usaha Rantangan ke Juara Lomba Masak Nasional
Mengandalkan Botok Lorjuk dan Sambal Keluak
Selasa, 08 November 2011 – 07:16 WIB
Lila tak berani berharap muluk. Bagi dia, menjadi juara harapan saja sudah luar biasa. Maklum, sebagai pengusaha katering kelas rumahan, di lomba tersebut dia harus berhadapan dengan wakil 18 provinsi yang rata-rata berasal dari rumah makan besar atau hotel mewah.
Namun, hingga juara harapan selesai dibacakan oleh William, nama Lila Catering sama sekali tak ada. Begitu juga setelah peraih peringkat pertama dan kedua diumumkan. Lila pun gelisah.
Tinggal peraih peringkat pertama yang belum disebutkan. Lila sudah kehilangan harapan. Namun, apa yang sama sekali tak terbayangkan oleh perempuan yang memulai usaha katering pada 1987 itu terjadi: Lila Catering terpilih sebagai juara pertama.
"Saya seperti setengah sadar. Kaki langsung nggreweli (gemetar, Red)," kata perempuan yang kini berdomisili di Desa Kedung Dalem, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, tersebut. "Semua juri juga kaget kalau yang menang ternyata katering rumahan," imbuh Lila yang berhak atas hadiah uang pembinaan Rp 10 juta dari Kementerian Perdagangan plus piagam atas prestasinya itu.
Lila Umami menang karena keteguhannya untuk tak memakai vetsin dan hanya menggunakan bahan-bahan segar. ------------------------- AGUNG PUTU I.,
BERITA TERKAIT
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara