Lili Pintauli Tengah Diusut Dewas KPK, Diduga Terima Fasilitas Nonton MotoGP
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Lili Pintauli Siregar (LPS) kembali terseret kasus dugaan pelanggaran etik. Lili diduga menerima fasilitas menonton MotoGP dari Pertamina.
"Benar ada pengaduan terhadap Ibu LPS. Saat ini, Dewas sedang mempelajari pengaduan tersebut sesuai prosedur operasional baku yang berlaku," kata anggota Dewan Pengawas KPK Syamsuddin Haris saat dikonfirmasi, Selasa (12/4).
Dari informasi yang dihimpun, Lili dilaporkan atas dugaan penerimaan fasilitas berupa akomodasi hotel hingga tiket menonton ajang balap MotoGP Mandalika 18-20 Maret 2022 dari salah satu perusahaan BUMN.
Dokumen yang diterima jpnn.com pun menunjukkan bahwa Dewas sudah memanggil salah satu perusahaan BUMN untuk mengonfirmasi hal tersebut.
Dewas meminta untuk memberikan data pemesanan dan pembelian tiket MotoGP 2022 selama kurun waktu 18-20 Maret 2022 untuk mitra perusahaan pelat merah itu di Grandstand Premium Zona A-Red.
Dewas juga meminta pihak terkait menyertakan data sumber pembayaran tiket MotoGP tersebut.
Kemudian, Dewas juga meminta pihak terkait menyerahkan data pemesanan dan pembelian penginapan di Amber Lombok Beach Resort pada 16-22 Maret 2022.
Seperti diketahui, Lili bukan kali ini saja terseret kasus di Dewas KPK.
Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar diduga menerima fasilitas menonton MotoGP dari Pertamina. Dewas KPK sedang memproses dugaan pelanggaran etik Lili.
- Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden, KPK Panggil Dirut Anomali Lumbung Teddy Munawar
- KPK Menyita 44 Aset dan Ratusan Miliar terkait Kasus Korupsi di LPEI
- Martin Lebih Takut Dikejar Marquez Ketimbang Diburu Pecco
- KPK Dalami Keterlibatan Shanty Alda dalam Kasus Suap dan TPPU Abdul Gani Kasuba
- Gelar Aksi di KPK, BNAK Soroti Soal Gaya Hidup Mewah Dua Petinggi Kejagung Ini
- Seri Terakhir MotoGP 2024 di Catalunya, Martin atau Bagnaia yang Diuntungkan?