Liliyana Natsir: Menang Atas India Harga Mati
jpnn.com - JAKARTA - Tim bulutangkis Indonesia berada dalam grup yang cukup berat di babak penyisihan Piala Sudirman 2013. Indonesia yang berada di Grup 1A tergabung bersama Tiongkok dan India. Jika ingin lolos ke babak perempat final, Indonesia minima harus berada di posisi kedua klasemen akhir.
Nah, peluang itu dianggap masih terbuka meski Indonesia berada di grup yang cukup keras. Ganda campuran terbaik Indonesia Liliyana Natsir mengatakan, kemenangan atas India menjadi sebuah jalan lapang untuk lolos ke perempat final. Di atas kertas, Indonesia yang berada di urutan ketujuh dianggap lebih kuat dibanding India yang menghuni posisi kesepuluh.
“Menang atas India adalah harga mati. Kami pikir, Indonesia masih lebih unggul di sector ganda campuran,” terang Liliyana.
Nah, masalah akan muncul ketika Indonesia bertemu Tiongkok. Sebab, Tiongkok memiliki para pebulutangkis yang hebat. Mereka juga merupakan juara pada edisi 2011 silam. Predikat sebagai unggulan pertama tentu sudah membuktikan bagaimana kekuatan Tiongkok di even tersebut.
Nomor ganda campuran menjadi sektor yang paling diandalkan Indonesia di Piala Sudirman nanti. Bahkan menghadapi Tiongkok pun, Indonesia punya kans besar untuk mencuri poin.
“Lawan Tiongkok, peluang kami tetap ada. Di All England kami mengalahkan Zhang Nan/Zhao Yunlei. Seandainya yang turun Xu Chen/Ma Jin, pertemuan terakhir kami cukup ramai” tambah Liliyana.
Indonesia sementara memiliki 28 pemain dalam daftar tim bayangan. PBSI akan melakukan observasi hingga 6 Mei mendatang dan menyaring 20 pemain untuk menentukan atlet yang bakal berlaga di Kuala Lumpur pada 19-26 Mei 2013. (jos/mas/jpnn)
JAKARTA - Tim bulutangkis Indonesia berada dalam grup yang cukup berat di babak penyisihan Piala Sudirman 2013. Indonesia yang berada di Grup 1A
- Bukayo Saka Cedera Hamstring, Arteta: Dia akan Absen Beberapa Pekan
- Marc Marquez Ungkap Alasan Melepas Red Bull
- Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes Menyimpan 2 Mimpi Besar
- Raih Poin Penuh Lawan PSIS, Malut United Berikan Luka Mendalam Buat Mahesa Jenar
- Diminta Mundur dari MotoGP, KTM Jawab Tegas: Ready To Race
- Alasan Bojan Hodak Tidak Beri Izin Kevin Mendoza Bela Filipina di Piala AFF 2024