Lily Wahid Ajak Masyarakat Terapkan Nilai-Nilai Pancasila
jpnn.com, JAKARTA - Tokoh kebangsaan Lily Chodidjah Wahid mengatakan, Hari Kesaktian Pancasila pada 1 Oktober 2018 harus menjadi momentum mengembalikan Pancasila sebagai ideologi dan falsafah hidup.
“Kalau lima sila itu betul-betul dilaksanakan, pasti akan menjadi kekuatan hebat bagi bangsa Indonesia yang majemuk tetapi bersatu,” kata Lily di Jakarta, Sabtu (29/9).
Cucu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Hasyim Asy’ari itu meyakini radikalisme akan terbendung jika nilai-nilai Pancasila diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Menurut Lily, Pancasila sangat ideal bagi Indonesia.
“Kalau hari ini ada isu intoleransi, itu adalah buah gangguan dari luar yang memang ingin memecah belah bangsa kita,” imbuh Lily.
Mantan anggota DPR RI dari Fraksi PKB itu menambahkan, kondisi bangsa yang karut marut dalam beberapa waktu terakhir terjadi karena lunturnya pemahaman dan pengamalan Pancasila.
“Sebetulnya yang harus kita upayakan untuk memperbaiki keadaan hari ini adalah membangkitkan kembali persatuan Indonesia dan musyawarah mufakat,” kata Lily. (jpnn)
Lily Chodidjah Wahid mengatakan, Hari Kesaktian Pancasila pada 1 Oktober 2018 harus menjadi momentum mengembalikan Pancasila sebagai ideologi dan falsafah hidup
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kumpul Bareng Komunitas Tionghoa di PIK, Ridwan Kamil Gaungkan Toleransi
- Ahmad Muzani Ungkap Cerita Prabowo Terbitkan PP 47 Hapus Utang Rakyat: Amanat Pancasila
- Presiden Prabowo dan Tantangan Aktualisasi Pancasila
- Kemanusiaan yang Adil dan Beradab jadi Landasan Egi-Syaiful Membangun Lamsel
- Hari Kesaktian Pancasila, dari Beleid Menteri Panglima Angkatan Darat ke Keputusan Pejabat Presiden
- Hari Kesaktian Pancasila, Momentum Penghormatan Kepada Pahlawan