Lily Wahid Dituding Gelapkan Dana Rp 1 M
Jumat, 22 Oktober 2010 – 08:39 WIB

Lily Wahid Dituding Gelapkan Dana Rp 1 M
JAKARTA - Kader PKB Lili Chadijah Wahid perlahan tapi pasti sepertinya bakal terus tergeser posisinya. Hanya selang beberapa hari menyusul pemutasian dirinya dari keanggotaan Komisi I ke Komisi XI DPR, kemarin, adik kandung Gus Dur ini juga mendapat somasi dari pengurus DPW PKB Jawa Timur. Anggota DPR dapil Jatim II itu dituding menggelapkan dana partai senilai Rp 1 miliar.
“Ya betul, rapat pleno DPW PKB kemarin telah mengambil langkah tegas pada kader partai yang indisipliner. Ada dua yang kita surati, yaitu ibu Churriyah IH dan ibu Lili wahid,” kata Ketua DPW PKB Jawa Timur Imam Nachrawi kepada INDOPOS (grup JPNN), kemarin (21/10).
Baca Juga:
Dia menjelaskan, keduanya dinyatakan indisipliner karena sudah melakukan tindakan yang merugikan partai dengan menggelapkan dana partai senilai Rp 1 miliar. Dana tersebut adalah hasil dari sumbangan para calon gubrnur melalui PKB. Kronologisnya saat itu ibu Churriyah dipercaya menjadi tim Pilgub Jatim pada 2007. Tanpa sepengetahuan bendahara partai, dana kas senilai Rp 1 miliar oleh Ibu Churriyah lantas dipinjamkan ke Lili Wahid.
“Oleh karenanya DPW PKB Jatim dengan ini mensomasi kedua kader tersebut, jika sampai dua minggu keduanya tidak menghiraukan, maka kami akan melakukan langkah hukum terkait dengan penyalahgunaan wewenang dan dugaan penggelapan dana partai,” tegas Nachrawi.
JAKARTA - Kader PKB Lili Chadijah Wahid perlahan tapi pasti sepertinya bakal terus tergeser posisinya. Hanya selang beberapa hari menyusul pemutasian
BERITA TERKAIT
- Tokoh Muda Golkar Dorong Munaslub AMPI untuk Akhiri Dualisme Kepemimpinan
- Ridwan Kamil Paham Penggeledahan Rumahnya oleh KPK Hanya Risiko, Maksudnya?
- Ternyata Ini Poin Pembahasan RUU TNI oleh DPR di Hotel Mewah
- Rapat DPR di Hotel Mewah Bahas RUU TNI Digeruduk Aktivis, Ini yang Terjadi
- Bela Jokowi, Jubir PSI Sebut PDIP Gunakan Provokasi dan Fitnah untuk Meraup Simpati
- Lantik 5 Anggota MPR PAW dari Fraksi Gerindra dan Golkar, Muzani Ingatkan Hal Ini