Lily Wahid Minta Polisi Bebaskan Rachmawati Soekarnoputri Cs

jpnn.com - JAKARTA - Mantan anggota DPR Lily Chodidjah Wahid bersama sejumlah pihak yang tergabung dalam Gerakan Selamatkan NKRI, tetap melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung MPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta, Jumat (2/12) sore.
Adik kandung Abdurrahman Wahid ini datang ke depan gedung wakil rakyat menggunakan sebuah kendaraan truk, sebagai panggung orasi menyampaikan tuntutannya.
"Kami datang ke sini tidak ada niat makar. Niat kami hanya mendesak digelarnya sidang istimewa MPR dengan agenda tunggal kembali pada UUD 45 yang asli," kata Lily, sekaligus menepis tuduhan makar terhadap gerakannya bersama sejumlah tokoh.
Orator lainnya dalam aksi ini juga meminta kepolisian melepaskan sejumlah tokoh yang ditangkap pada Jumat dini hari tadi, antara lain Rachmawati Soekarnoputri, Sri Bintang Pamungkas, Kivlan Zein dan beberapa nama lain.
Aksi di depan gedung parlemen sebenarnya bertambah ramai dengan kedatangan sejumlah massa dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM)) menggunakan metro mini.
Menurut Danrem 052 Karawaci Kolonel Inf. Iwan Setiawan, puluhan rombongan IMM ini tercecer dari kelompok mereka sejak dari Monas, dan akan kembali ke Bogor. Sehingga, kelompok yang juga terdiri dari mahasiswi, langsung bergerak ke arah Slipi. (fat/jpnn)
JAKARTA - Mantan anggota DPR Lily Chodidjah Wahid bersama sejumlah pihak yang tergabung dalam Gerakan Selamatkan NKRI, tetap melakukan aksi unjuk
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menko AHY-Mentrans Siapkan Kawasan Transmigrasi Barelang, 68 KK Warga Rempang Terima SHM
- Kemenag Targetkan Pengumpulan Zakat Nasional Naik 10% pada 2025
- Seluruh Fraksi Komisi I DPR Sepakat Bawa RUU TNI ke Paripurna untuk Disahkan Jadi UU
- Great Eastern Life Indonesia-OCBC Luncurkan GREAT Legacy Assurance, Ini Keuntungan & Manfaatnya
- Menko AHY Serahkan Sertifikat Hak Milik kepada 68 KK Warga Rempang
- Civitas Academica UGM Tolak RUU TNI, Rakyat Harus Melawan