Lily Wahid: Sudah Ada Daerah yang Minta Muhaimin Mundur
Jika Terbukti Terlibat Kasus Suap Kemenakertrans
Rabu, 07 September 2011 – 07:44 WIB
JAKARTA - Politisi Partai Kebangkitan Bangsa, Lily Chadijah Wahid menilai Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang juga Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengetahui kasus dugaan suap proyek percepatan pembangunan infrastruktur daerah bidang transmigrasi di 19 kabupaten. Lily Wahid tidak mau mengomentari banyak tentang bantahan-bantahan yang telah dilontarkan oleh Muhaimin. Menurutnya, hal yang wajar jika ada pembelaan dari pihak yang dituding bersalah. Tinggal upaya penegak hukum untuk membuktikan bantahan itu. "Ini sudah tugas KPK untuk mengejar, untuk menyidik," jelasnya..
"Kementerian apapun, kalau terjadi korupsi tidak mungkin kalau atasannya tidak tahu, pasti tahu. Formal atau tidak formal pasti atasannya tahu," ungkap Lily, di Gedung DPR, kemarin (6/9).
Baca Juga:
Kasus dugaan suap itu sudah menyeret dua anak buah Muhaimin menjadi tersangka. Yang pertama adalah Sekretaris Direktorat Jenderal (Sesditjen) Pembinaan Pengembangan Kawasan Transmigrasi (P2KT) Kemenakertrans I Nyoman Suisnaya dan Kepala Bagian (Kabag) Program, Evaluasi, dan Pelaporan pada Ditjen P2KT Kemenakertrans, Dadong Irbarelawan. Muhaimin selama ini selalu membantah bahwa dirinya terlibat dan mengaku tidak mengetahui kasus tersebut.
Baca Juga:
JAKARTA - Politisi Partai Kebangkitan Bangsa, Lily Chadijah Wahid menilai Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang juga Ketua Umum PKB Muhaimin
BERITA TERKAIT
- Deklarasi Pilkada Damai, Bawaslu-Kementerian PPPA-KPU Jamin Ruang Aman bagi Perempuan
- Warga Jakarta Masih Ada Beli Air Bersih Pakai Jeriken, Ridwan Kamil Janjikan Hal Ini
- Poltracking Indonesia Jadi Lembaga Paling Akurat Berkat 5 Lapis Verifikasi Data
- Nadya Roihana: PKB Mengutuk Kekerasan di Pilkada Sampang
- Madas Nusantara Deklarasikan Dukungan untuk Pramono-Rano
- Pramono Sebut Anak Abah dan Ahokers Mendukung Dirinya di Pilgub Jakarta