Lily Yulianti Penggerak Sastra Jarak Jauh

Anda bekerja dengan kata-kata. Itu adalah alat. Apakah anda melihat sekarang tulisan sudah kehilangan kekuatannya dengan sosial media semakin berpengaruh dalam cara kita semua berkomunikasi ?
Saya adalah pengguna aktif sosial media dan selalu melakukan eksperimen dengan sosial media. Di MIWF 2016 kami menjalin kerjasama resmi dengan Twitter Indonesia (Twitter adalah salah satu sponsor utama) untuk memperkenalkan #puitwit : kompetisi online dimana kami meminta netizens membuat puisi menggunakan Twitter.
Kompetisi dilangsungkan selama festival, dan setiap hari dua penyair terkenal Indonesia Joko Pinurbo dan M. Aan Mansyur memilih lima #puitwit terbaik dan di malam penutupan, kami mengumumkan pemenangnya.
Eksperimen ini mendekatkan orang pada kegiatan menulis puisi. Di tahun 2012, dengan tim, kami juga memperkenalkan #LiTWEETrature dimana kami memulai pembicaraan online mengenai buku, kebiasaan membaca, cara menulis dan laporan langsung dari kegiatan festival, dan live tweet yang kami siarkan di panggung setiap malam.
Di tahun 2015, kami meluncurkan kompetisi membaca sekeluarga di Facebook selama festival, dimana keluarga-keluarga muda bercerita mengenai kegiatan membaca di dalam keluarga, ditambah dengan kajian pendek mengenai buku apa yang mereka baca.
Anda sekarang tinggal di Australia. Anda sudah terlibat dalam beberapa proyek di Australia, apakah anda memiliki proyek yang sama di Australia?
Di Australia saya terlibat dalam hubungan antara Indonesia dan Australia di bidang seni dan budaya. Saya sedang membantu Australia Indoesia Center dalam proyek bernama ReelOzId, saya juga adalah salah satu anggota tim pengawas dalam proyek AIC kompetisi film pendek. Tahun depan, saya mengorganisir perjalanan ke Australia bagi para penenun tradisional Indionesia.
Lihat Artikelnya di Australia Plus
Memulai profesi sebagai wartawan, Lily Yulianti asal Makassar, Sulawesi Selatan, baru saja menyelesaikan pendidikan doktoral di Universitas Melbourne.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya