Lima Ahli Waris dari Tenaga Kesehatan yang Meninggal Terima Penghargaan
"Perlu kerja sama antar seluruh komponen masyarakat. Kesadaran harus terus dibangun, dan sosialisasi harus terus dilakukan. Karena, kesadaran untuk pakai masker, jaga jarak dan cuci tangan itu ternyata tidak mudah," tuturnya.
Sementara itu, Menteri Terawan mengatakan, pemerintah mengucapkan rasa duka dan kehilangan yang sangat besar atas gugurnya para pahlawan kesehatan itu. Mereka harus menjadi teladan, menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia.
"Penghargaan dan santunan ini, merupakan wujud betapa tingginya rasa hormat kami pada semua pahlawan kesehatan yang telah gugur itu. Saya mewakili Presiden dan seluruh masyarakat Indonesia, mengucapkan belasungkawa dan penghormatan serta terimakasih yang tulus," tutur Dokter Terawan.
Dia juga meminta seluruh masyarakat tetap kompak dalam menghadapi COVID-19. Semua diminta menyamakan langkah untuk menekan penularan COVID-19 demi masa depan anak cucu.
"Protokol kesehatan harus diterapkan, dimanapun kita berada. Kuncinya hanya satu, disiplin," pungkasnya.
Lima ahli waris dari tenaga kesehatan yang meninggal saat bertugas menangani covid-19 di Jateng dapat penghargaan dan santunan dari pemerintah.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Seleksi PPPK Diperpanjang, Ini Langkah Pemkot Bengkulu
- KAI Properti Menyambut 2025 dengan Doa dan Berbagi
- Selamat, Kanwil Bea Cukai Jateng DIY Terima Penghargaan Insan P4GN dari BNNP Jawa Tengah
- Tragedi Jeju Air: Stasiun Televisi Korea Batalkan Perayaan Akhir Tahun
- Berbekal Inovasi, Nawakara Jadi Garda Terdepan Penyelamatan Bencana di Indonesia
- Pertamina Raih Penghargaan di Ajang ICSA 2024