Lima Ahli Waris dari Tenaga Kesehatan yang Meninggal Terima Penghargaan

"Perlu kerja sama antar seluruh komponen masyarakat. Kesadaran harus terus dibangun, dan sosialisasi harus terus dilakukan. Karena, kesadaran untuk pakai masker, jaga jarak dan cuci tangan itu ternyata tidak mudah," tuturnya.
Sementara itu, Menteri Terawan mengatakan, pemerintah mengucapkan rasa duka dan kehilangan yang sangat besar atas gugurnya para pahlawan kesehatan itu. Mereka harus menjadi teladan, menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia.
"Penghargaan dan santunan ini, merupakan wujud betapa tingginya rasa hormat kami pada semua pahlawan kesehatan yang telah gugur itu. Saya mewakili Presiden dan seluruh masyarakat Indonesia, mengucapkan belasungkawa dan penghormatan serta terimakasih yang tulus," tutur Dokter Terawan.
Dia juga meminta seluruh masyarakat tetap kompak dalam menghadapi COVID-19. Semua diminta menyamakan langkah untuk menekan penularan COVID-19 demi masa depan anak cucu.
"Protokol kesehatan harus diterapkan, dimanapun kita berada. Kuncinya hanya satu, disiplin," pungkasnya.
Lima ahli waris dari tenaga kesehatan yang meninggal saat bertugas menangani covid-19 di Jateng dapat penghargaan dan santunan dari pemerintah.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Pemkot Denpasar Dinilai Berkinerja Tinggi dalam Pemerintahan Daerah
- Dokter Estetika Asal Banjarmasin Ini Raih Penghargaan Internasional di Korea Selatan
- Telkom Indonesia Raih Penghargaan LinkedIn Top Companies Selama 4 Tahun Berturut-turut
- Pemuda Istiqamah Santuni 500 Anak Yatim dan Duafa di Bandung
- Gloria Nababan Raih Gelar The Winner Asianista Internasional 2025 di Singapura
- Semangati Hasto, Ganjar Hadir di Pengadilan Tipikor