Lima Alasan Kenapa RUU Omnibus Law Perlu Ditarik
Fadli melihat ada hal gelap yang melatar belakangi RUU ini. Ketika pembahasan masih dilakukan di pemerintah, prosesnya penuh dengan kerahasiaan. Orang-orang yang ikut membahas omnibus law ini bahkan sampai diminta komitmen untuk tidak membocorkan isinya, termasuk kepada lembaga negara yang berhak sekalipun.
"Banyaknya rahasia yang ditutupi itu tentu saja menimbulkan pertanyaan, mengingat kita saat ini hidup di tengah iklim demokrasi yang menjunjung tinggi nilai-nilai keterbukaan," paparnya.
Dia ingin mengingatkan kepada para koleganya sesama anggota parlemen agar berhati-hati betul terhadap naskah omnibus law ini. "Terlalu banyak hal yang kita pertaruhkan kalau meloloskan RUU ini. Klaim manfaatnya bersifat utopis, sementara efek destruktifnya sangat jelas kelihatan di depan mata kita," ungkapnya.
Para founding fathers dulu mendirikan negara ini untuk melindungi segenap tumpah darah Indonesia, bukan mengecernya pada para investor atau menjadikannya arena bancakan para oligarki bangsa kita sendiri. "Indonesia is not for sale," kata alumnus London School of Economics (LSE), Inggris, itu. (boy/jpnn)
Menurut anggota DPR Fraksi Partai Gerindra Fadli Zon, konsep draf yang diajukan pemerintah banyak yang tak masuk akal.
Redaktur & Reporter : Boy
- Sudaryono: Doa Bersama di Kampanye Akbar untuk Munajat Kemenangan Luthfi-Yasin
- Punya Modal Besar, Sahabat Yoshua Dinilai Bisa Tingkatkan Elektabilitas Calon Kepala Daerah
- Calon PDIP Kalah di SMS, Yoshua: Efek Maruarar Sirait Pindah ke Gerindra
- Menbud Fadli Zon Dorong Kolaborasi Agar Budaya Indonesia Mendunia
- KPK Incar Aset Anwar Sadad yang Dibeli Pakai Duit Kasus Korupsi Dana Hibah
- Luthfi Sudah Jadi Anak Buah Prabowo, Sudaryono Ajak Warga Menangkan di Pilgub Jateng