Lima Alasan USBN Tidak Pakai Komputer
Sabtu, 18 Maret 2017 – 09:29 WIB
Siswa mengerjakan soal ujian. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com
”Maka seharusnya tidak ada lagi kecurangan,” ungkap Jejen. Kalau pun ada, sambung dia, sudah saatnya pemerintah menerapkan sanksi berat.
Sehingga bisa menjadi efek jera dan menghilangkan praktik curang serta pelanggaran dalam pelaksanaan ujian. (wan/syn)
Alasan USBN Tidak Pakai Komputer
1. Guru kesulitan dan rumit memasukkan butir soal USBN ke software ujian.
2. Ada butir soal yang esai, sementara aplikasi ujian berbasis pilihan ganda.
3. Sekolah cari aman tidak mau otak-atik komputer sampai pelaksanaan UNBK nanti.
4. Umumnya pnyusunan soal USBN baru selesai Rabu (14/3).
5. Tidak ada pendampingan dan koordinasi intensif sekolah dengan panitia pusat unas.
Pemerintah awalnya memproyeksikan ujian sekolah berstandar nasional (USBN) digelar dengan menggunakan komputer. Ternyata di lapangan banyak sekolah
BERITA TERKAIT
- Para Siswa SMAK/SMK Mengikuti Ujian di Tengah Konflik Pilkada Puncak Jaya
- Kelulusan Siswa SMK di Riau Mencapai 99,67 Persen, Selamat!
- Sri Lanka Alami Kekurangan Kertas, Ujian Sekolah Dibatalkan
- Kemendikbudristek: Ujian Sekolah saat PTM Bisa Luring dan Daring
- Wajib Dibaca! Mendikbud Terbitkan Surat Edaran soal UN, Kesetaraan, dan Ujian Sekolah
- Wabah Virus Corona, Akhirnya Kemendikbud dan DPR Sepakat Meniadakan UNBK