Lima Ancaman Nuklir Yang Dihadapi Dunia Saat Ini
Tanggal 6 Agustus 2015, dunia akan memperingati 70 tahun ledakan bom atom di kota Hiroshima di Jepang, yang menandai berakhirnya Perang Dunia ke-2. Program Televisi A+ #TalkAboutIt mendiskusikan mengenai apakah masalah nuklir sekarang ini masih mengenai ketakutan akannya atau masalah masa depannya?
Ketakutan akan perang nuklir menurun drastis dalam 25 tahun terakhir sejak berakhirnya Perang Dingin.
Namun beberapa peristiwa - termasuk bencana pembangkit listrik tenaga nuklir di Fukushima Jepang (2011), aneksasi Crimea oleh Rusia (2014), dan usaha ISIS untuk mendapatkan senjata nuklir (2015) dan juga persetujuan nuklir dengan Iran baru-baru ini - membuat ancaman berkenaan dengan nuklir kembali menjadi pembicaraan dunia.
Berbagai ragam dan juga sulitnya memprediksi hasil akhir berbagai peristiwa ini membuat garis antara kecelakaan nuklir yang disengaja atau tidak disengaja kadang hanya berbeda tipis.
Jadi apakah ancaman nuklir masih nyata di tahun 2015? Program televisi A+#TalkAboutIt bertanya kepada warga Melbourne dan Tokyo (Jepang) mengenai pandangan mereka mengenai pengunaan teknologi nuklir.
Menurut para pakar, saay ini ada lima ancaman nuklir yang nyata dihadapi oleh dunia.
1. Perang nuklir antar negara (Terencana)
Saat ini diketahui ada sekitar 16 ribu senjata nuklir di planet bumi, menurut Bulletin Ilmuwan Atom (Bulletin of the Atomic Scientists).
Tanggal 6 Agustus 2015, dunia akan memperingati 70 tahun ledakan bom atom di kota Hiroshima di Jepang, yang menandai berakhirnya Perang Dunia ke-2.
- Latihan Militer Terpisah dengan Rusia dan Australia, Indonesia Tak Ingin Dikuasai oleh Siapa Pun?
- Dunia Hari Ini: Donald Trump Jadi Presiden, Kamala Harris Mengakui Kekalahannya
- Dunia Hari Ini: Beberapa Hasil Suara Pemilu Amerika Serikat Mulai Keluar
- Dunia Hari Ini: Kecelakaan Bus di India Telan Puluhan Nyawa
- Dunia Hari Ini: Setidaknya 10 ribu orang Tedampak Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki
- Pendidikan dan Pengalaman Kerja Migran, Termasuk Asal Indonesia, Belum Tentu Diakui Australia