Lima Bom Mobil Serentak Meledak
Rabu, 26 Agustus 2009 – 04:58 WIB
Kepala Misi Bantuan PBB di Afghanistan, Samad Khaydarov menyatakan, sejauh ini semua stafnya dalam keadaan selamat. "Semua orang aman. Kantor kami masih aman. Sayangnya, keamanan tidak begitu baik di Kandahar," paparnya.
Namun sejauh ini memang belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan bom itu. Padahal, ledakan di pusat kota kaliini adalah salah satu yang terbesar sejak Taliban terusir dari negara yang dililit perang berkepanjangan itu pada tahun 2001.
"Sekali lagi mereka telah membunuh anak-anak dan perempuan Afghan yang tidak bersalah. Mereka bukan manusia. Mereka adalah hewan. Anda dapat melihat sendiri kehancuran musuh ini," kata wakil kepala polisi provinsi Sher Muhammad Shah.
Kandahar merupakan kota yang menjadi basis kaum Taliban. Para militan Taliban telah melakukan beberapa serangan dalam beberapa tahun terakhir. Pasukan NATO memilih bermarkas di pinggiran kota Kandahar, sedangkan militan menguasai wilayah barat kota.
KANDAHAR - Lima bom mobil secara serentak meledak di dekat sebuah kantor perusahaan konstruksi asal Jepang yang baru saja mendapat kontrak pembangunan
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer