Lima Bulan, Sudah 68 Tewas di Jalan
jpnn.com, SURABAYA - Angka kecelakaan di Surabaya masih cukup tinggi. Hanya dalam lima bulan pada 2018 ini, 68 nyawa melayang.
Total ada 453 kasus kecelakaan dengan berbagai jenis dampak luka.
Polisi mencatat ada empat titik jalan rawan kecelakaan di Surabaya. Empat jalan itu adalah Jalan Tambak Osowilangun, Jalan Mastrip, Jalan Ir Soekarno, dan frontage A. Yani.
Di antara empat jalan tersebut, zona terparah saat ini adalah di Jalan Mastrip karena banyak kecelakaan yang menelan korban jiwa.
Kepala Unit Laka Lantas Polrestabes Surabaya AKP G.K. Antara menyatakan, salah satu penyebab tingginya angka kecelakaan di jalur itu adalah pengendara yang menyalip. Di sisi lain, kondisi jalan bergelombang.
"Kalau di Mastrip, bagian terparah itu selalu kendaraan angkutan berat melawan sepeda motor," ujarnya.
Berdasar pantauan Jawa Pos, kendaraan besar yang melewati jalan tersebut sangat memakan lebar jalan.
Kendaraan di belakangnya kesulitan menyalip. Terutama ketika jalur berlawanan juga ramai kendaraan.
Ada empat jalan yang paling rawan kecelakaan di jalur mudik di 2018 dan banyak U-turn yang harus diwaspadai.
- Irjen Patrige: ada 267 Orang Meninggal di Jalan Raya
- Polres Bintan: 22 Orang Tewas Dalam Kecelakaan Lalu Lintas Selama 2024
- Jasa Raharja Pastikan Korban Kecelakaan Maut Cipularang Terima Santunan
- Kasus Kecelakaan di Tol Pandaan-Malang, Polisi Tetapkan Sopir Truk jadi Tersangka
- Mobil Ford Tabrak Gerobak Sampah di Manyar Kertoarjo, Pengemudi Asal Solo Tewas di TKP
- Bus Kecelakaan Tunggal di Jalur Puncak, 1 Tewas, 18 Luka-Luka