Lima Bulan Tunjangan Satpol PP Belum Dibayar
Jumat, 28 Mei 2010 – 15:10 WIB
“Jangan sampai ada personel Satpol PP yang kehabisan uang operasional dan mencari sampingan dengan mengocek pedagang. Kalau begitu kondisinya, maka instansi yang berurusan dengan pembayaran tunjangan harus bertanggungjawab,” tandas Taufik.
Baca Juga:
Dirinya justru mencurigai adanya permainan di lingkungan bagian keuangan Pemprov DKI. Bahkan terindikasi tidak memprioritaskan nasib aparat Satpol PP yang masih PTT. Artinya, Pemprov DKI lebih memprioritaskan pembayaran gaji dan tunjangan para pegawai yang berstatus pegawai negeri sipil (PNS).
“PTT seperti dinomorduakan.
Giliran pekerjaan harus terus dilaksanakan sesuai tugas pokok dan fungsi. Khawatir saya, uang tunjangan operasional itu disimpan dulu untuk dibungakan. Bila terjadi demikian, gubernur harus menindaktegas oknum terkait,” tagasnya.
Di sisi lain, Wakil Gubernur DKI Prijanto ketika mengetahui adanya persoalan seperti itu berjanji segera melakukan pengecekan. Apalagi nasib seperti itu dialami aparat Sapol PP yang jelas-jelas bertugas di lapangan tanpa batas waktu.
JAKARTA - Tunjangan operasional aparat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang masih berstatus pegawai tidak tetap (PTT) belum cair selama lima
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS