Lima DAS di Sumbar Kritis
Akibat Alih Fungsi Hutan
Sabtu, 14 Juli 2012 – 14:47 WIB
Sekprov Sumbar, Ali Asmar mengatakan, sejumlah kendala dalam pengelolaan DAS adalah kurangnya kepedulian instansi terkait, masyarakat dan pengusaha. Kemudian, lemahnya koordinasi dan sinergisitas dari unsur-unsur terkait dan kurangnya penegakan hukum terhadap pelanggar kerusakan DAS.
"œKarena itu, pengelolaan DAS harus bersifat multisektor. Ini harus tergambar dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJM) dan Rencana Strategis (Rentra),"Â tegasnya. (ayu)
PADANG - Lima daerah aliran sungai (DAS) di Sumatera Barat dalam kondisi kritis. Lima DAS itu, Antokan, Tarusan, Gasangadang, Harau dan Pasaman.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- CPNS Kemenag Kalsel 2024: Formasi Guru Akidah Akhlak Paling Banyak Pelamar
- Pekerja Migran Meninggal di Suriah, Keluarga: Dianiaya Majikan
- Bhabinkamtibmas Polsek Senapelan Sampaikan Pesan Damai Pilkada 2024 ke Rumah-Rumah Warga
- Polres Rohul Gelar Doa Bersama, Jalin Ukhuwah dan Jaga Kondusivitas Jelang Pilkada
- AKBP Kurnia Ajak Ulama dan Santri Jaga Keamanan-Ketertiban Jelang Pilkada di Meranti
- Alhamdulillah, Korban Kebakaran Pasar Karangkobar Terima Klaim Asuransi