Lima DAS di Sumbar Kritis
Akibat Alih Fungsi Hutan
Sabtu, 14 Juli 2012 – 14:47 WIB
Sekprov Sumbar, Ali Asmar mengatakan, sejumlah kendala dalam pengelolaan DAS adalah kurangnya kepedulian instansi terkait, masyarakat dan pengusaha. Kemudian, lemahnya koordinasi dan sinergisitas dari unsur-unsur terkait dan kurangnya penegakan hukum terhadap pelanggar kerusakan DAS.
"œKarena itu, pengelolaan DAS harus bersifat multisektor. Ini harus tergambar dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJM) dan Rencana Strategis (Rentra),"Â tegasnya. (ayu)
PADANG - Lima daerah aliran sungai (DAS) di Sumatera Barat dalam kondisi kritis. Lima DAS itu, Antokan, Tarusan, Gasangadang, Harau dan Pasaman.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius