Lima Duta Besar Terpesona Gebyar Budaya Garut
jpnn.com - jpnn.com - Pembukaan Gebyar Budaya Garut 2017 berlangsung meriah.
Lima Duta Besar negara sahabat, Bupati Garut, Bupati Karawang hingga pejabat eselon I Kemenpar ikut menghadiri festival.
Begitu juga 100.000 masyarakat yang menyemut di sepanjang Jalan Ahmad Yani tersebut.
Lima duta besar itu adalah Dubes Austria Angelica de Buschette, Dubes Cuba Nirsia Castro Guavara, Dubes Mongolia Sadgar Batdetseg, Dubes Polandia Morawski Romuland, serta Dubes Suriname Shefferon.
“Kami sangat bangga dan senang Gebyar Budaya Garut 2017 dihadiri sejumlah duta besar dan counsellor dari negara-negara sahabat. Value acara ini jadi semakin tinggi dan banyak diliput media. Kegiatan festival kami juga akan terangkat. Keragaman budaya dan keindahan Garut jadi akan semakin dikenal di mana-mana,” ujar Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar, Esthy Reko Astuti, di sela Pembukaan Gebyar Budaya Garut 2017, Rabu (22/2).
Esthy didampingi Kepala Bidang Wisata Budaya Kemenpar, Wawan Gunawan, Bupati Garut Rudi Gunawan, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, serta sejumlah SKPD Garut.
Itu belum termasuk Diplomat Australia, Counsellor China, Counsellor Jerman, Deputy Chief of Mission USA, Deputy Chief of Mission Venezuela, Deputy Chief of Mission Vietnam, Deputy Chief of Mission Libya dan Deputy Chief of Mission India.
“Kehadiran para Dubes asing ke Gebyar Budaya Garut 2017 menjadi peluang promosi bagi pariwisata Garut. Akses Garut bisa ditempuh dari Bandung dan Jakarta. Amenitasnya ada banyak fasilitas hotel, restoran, yang berkualitas seperti Kampung Sampireun dan Kamojang Green Hotel & Resort. Atraksi utamanya adalah budaya,” ujarnya.
Pembukaan Gebyar Budaya Garut 2017 berlangsung meriah.
- Glodok Chinatown: Simbol Keharmonisan dalam Komunikasi Antarbudaya
- Ceng Mujib Ajak Masyarakat Menciptakan Pilkada Aman dan Damai
- Menkomdigi Ajak Seluruh Elemen Bangsa Promosikan Bhinneka Tunggal Ika ke Dunia
- Seniman Papua Bawa Pesan Ekologis di Jakarta Biennale 2024
- WBI Foundation Rayakan 3 Tahun Perjalanan dengan Menggelar Pesta Budaya
- Pameran AKI 2024 jadi Ajang Mengenalkan Seni Budaya Nusantara