Lima Fraksi Tolak Delapan Capim KPK
Selasa, 11 Oktober 2011 – 07:27 WIB
Wakil Ketua Komisi III DPR dari Fraksi PKS Fahri Hamzah menilai, ada kecenderungan pansel independen dari DPR atas seleksi ini. Namun, sayangnya, independensi itu dibentuk dengan melakukan sinergi dengan pihak lain. "Akibatnya, kontrol komisi III tidak ada," kata Fahri.
Padahal, kata Fahri, pemilihan lima nama capim KPK ini selain memenuhi aturan UU, juga demi menertibkan seleksi KPK di periode mendatang. Jika perlu, masa jabatan pimpinan KPK ditambah menjadi lima tahun, agar tidak bertabrakan dengan kontestasi pemilu 2014. "Keputusannya, kami ikut pandangan Hanura," tandasnya.
Perbedaan pandangan antar fraksi ini seharusnya dijadwalkan untuk diambil keputusan atas sikap Komisi III DPR. Namun, Ketua Komisi III DPR memutuskan untuk dilakukan istirahat, untuk selanjutnya dilakukan lobi secara tertutup diantara ketua poksi masing-masing fraksi.
Dalam lobi yang berlangsung satu jam lebih itu, Ketua Komisi III Benny K Harman menyatakan bahwa keputusan akhir menyepakati untuk menunda mengambil keputusan atas sikap akhir. "Diputuskan pengambilan keputusan akan diambil minggu depan, karena mayoritas fraksi meminta itu," kata Benny.
JAKARTA - Pembahasan calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi mengerucut pada penolakan mayoritas fraksi yang menolak komposisi delapan nama yang
BERITA TERKAIT
- Pramono Mendeklarasikan Kemenangan, Tim RIDO Bilang Tak Resmi
- Anomali di Pilkada Banten, Airin Sudah Memenangkan Prabowo, Tetapi Dikerjai Parcok
- ASR-Hugua Unggul di Pilgub Sultra versi Quick Count Charta Politika
- Partisipasi Pilgub Jakarta Rendah, Arief Rosyid Ungkap Penyebab Pemilih Muda Pilih Golput
- Tim 08 Prabowo Potong 57 Ekor Ayam Putih untuk Syukuran Kemenangan Andra - Dimyati Versi Hasil Hitung Cepat
- Effendi Gazali: Sudaryono Turun Gunung, Suara Luthfi-Yasin Langsung Moncer