Lima Fraksi Tolak Delapan Capim KPK

Lima Fraksi Tolak Delapan Capim KPK
Lima Fraksi Tolak Delapan Capim KPK
Wakil Ketua Komisi III DPR dari Fraksi PKS Fahri Hamzah menilai, ada kecenderungan pansel independen dari DPR atas seleksi ini. Namun, sayangnya, independensi itu dibentuk dengan melakukan sinergi dengan pihak lain. "Akibatnya, kontrol komisi III tidak ada," kata Fahri.

 

Padahal, kata Fahri, pemilihan lima nama capim KPK ini selain memenuhi aturan UU, juga demi menertibkan seleksi KPK di periode mendatang. Jika perlu, masa jabatan pimpinan KPK ditambah menjadi lima tahun, agar tidak bertabrakan dengan kontestasi pemilu 2014. "Keputusannya, kami ikut pandangan Hanura," tandasnya.

Perbedaan pandangan antar fraksi ini seharusnya dijadwalkan untuk diambil keputusan atas sikap Komisi III DPR. Namun, Ketua Komisi III DPR memutuskan untuk dilakukan istirahat, untuk selanjutnya dilakukan lobi secara tertutup diantara ketua poksi masing-masing fraksi.

 

Dalam lobi yang berlangsung satu jam lebih itu, Ketua Komisi III Benny K Harman menyatakan bahwa keputusan akhir menyepakati untuk menunda mengambil keputusan atas sikap akhir. "Diputuskan pengambilan keputusan akan diambil minggu depan, karena mayoritas fraksi meminta itu," kata Benny.

 

JAKARTA - Pembahasan calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi mengerucut pada penolakan mayoritas fraksi yang menolak komposisi delapan nama yang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News