LIMA Futsal Bangkitkan Gairah Olahraga Kampus Umum

LIMA Futsal Bangkitkan Gairah Olahraga Kampus Umum
Laga LIMA Futsal. Foto: LIMA

jpnn.com, JAKARTA - Liga Mahasiswa (LIMA) yang sudah memasuki tahun keenam secara langsung telah mewarnai tradisi olahraga dari lingkungan pendidikan tinggi tanah air.

Salah satunya adalah dengan kemunculan sejumlah kampus yang mampu secara konsisten berprestasi di kompetisi ini, khususya cabang futsal.

”Kalau selama ini tradisi olahraga, khususnya futsal, lebih banyak datang dari kampus yang memiliki jurusan olahraga, maka di Liga Mahasiswa tren tersebut mulai bergeser,” ujar General Manajer Liga Mahasiswa Rida , Minggu (9/12/2018).

Dia mencontohkan munculnya kampus yang relatif kuat dari Jakarta seperti Universitas Budi Luhur (UBL) dan UIN Syarif Hidayatullah yang seluruhnya kampus nonolahraga.

Rida mengungkapkan, sebagian kampus luar Jakarta yang lolos ke nasional juga bukan dari perguruan tinggi yang punya jurusan olahraga seperti Universitas Negeri Jakarta.

Sejumlah alumni LIMA futsal pun ada yang terus melanjutkan kiprahnya setelah lulus. Berdasarkan catatan yang dimiliki oleh LIMA, beberapa alumni kompetisi ada yang kemudian bergabung dengan klub-klub profesional.

Mereka mayoritas berasal dari kampus umum. Itu belum termasuk beberapa nama atlet yang dipanggil bergabung dalam timnas putra.

Bahkan dari catatan terakhir, dari tiga orang pemain putri kompetisi ini yang memperkuat skuat Merah Putih pada berbagai ajang bergengsi seperti Asian Games 2018 dan Piala AFF lalu, satu di antaranya dari kampus nonolahraga tadi.

Liga Mahasiswa (LIMA) yang sudah memasuki tahun keenam secara langsung telah mewarnai tradisi olahraga dari lingkungan pendidikan tinggi tanah air.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News