Lima Gajah Dievakuasi

Lima Gajah Dievakuasi
BKSDA Jateng-DIY mengevakuasi lima gajah tunggang di obyek wisata Candi Borobudur ke Kebun Binatang Gembiraloka DIY, karena wilayah Kabupaten Magelang rutin diguyur hujan abu vulkanik gunung Merapi. Foto: Dite Surendra/Jawa Pos
JOGJA -- Kemarin tim dari Kebun Binatang Gembira Loka, DIJ, mengevakuasi lima gajah di kawasan Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Evakuasi dilakukan siang dengan melibatkan pawang gajah. "Mereka akan dibawa ke bonbin (kebun binatang, Red) agar tidak terkena infeksi karena debu vulkanis," kata drh Agus yang ikut memantau proses evakuasi tersebut.

Gajah-gajah itu sehari-hari menjadi salah satu tambahan daya tarik objek wisata Candi Borobudur. Kemarin kawasan candi juga mulai dibenahi tim dari Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata.

Hingga tadi malam, tepatnya pukul 20.00, kondisi Gunung Merapi relatif stabil. Meski begitu, status awas belum dicabut. "Tidak ada perubahan status," ungkap Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Dr Surono kemarin.

Berdasar hasil pemantauan instrumental kegempaan, tercatat gempa vulkanis sebelas kali, gempa tremor beruntun, guguran 17 kali, dan gempa tektonis dua kali. Sementara itu, berdasar hasil pemantauan visual yang dilaporkan dari pos Ketep, cuaca cerah sejak dini hari hingga pagi tadi. Selain itu, teramati asap bertinggi maksimal 1.200 m yang berwarna putih kecokelatan dengan intensitas pekat condong ke selatan hingga barat daya. "Arah angin tidak bisa ditebak. Kami imbau relawan dan warga tidak ambil risiko," papar dia.

JOGJA -- Kemarin tim dari Kebun Binatang Gembira Loka, DIJ, mengevakuasi lima gajah di kawasan Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Evakuasi dilakukan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News