Lima Hakim PN Jakarta Pusat Positif Covid-19

jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak lima hakim di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat dinyatakan positif Covid-19. Dengan kejadian ini, PN Jakarta Pusat pun dihentikan aktivitasnya.
Humas PN Jakarta Pusat Bambang Nurcahyono mengatakan, pihaknya sudah menetapkan protokol isolasi untuk sementara waktu menyusul adanya sejumlah hakim dan pegawai yang terpapar Covid-19.
Aktivitas persidangan dihentikan terhitung sejak 21 Desember hingga 23 Desember 2020 mendatang.
"Berdasarkan hasil pengumuman swab PCR Covid-19 beberapa aparatur peradilan pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Kelas IA khusus, terpapar virus Covid-19," kata Bambang saat dikonfirmasi, Kamis (17/12).
Bambang juga mengatakan, ada delapan pegawai yang terpapar Covid-19, di antaranya merupakan hakim. "Lima hakim, tiga pegawai," ungkapnya.
Ketua PN Jakpus Muhammad Damis mengatakan, meski aktivitas persidangan dihentikan sementara, tetapi pihaknya tetap membuka bidang pelayanan yang mendesak.
"Pelayanan yang sangat mendesak yang tidak bisa ditunda pelaksanaannya," ucapnya. (tan/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Sebanyak lima hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dinyatakan positif Covid-19 sehingga harus ditutup sementara.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Kasus Vonis Bebas Ronald Tannur, Hakim Heru Hanindyo Bantah Uang Tunai dari Suap
- Ajukan Eksepsi, Hasto Sebut Daur Ulang Kasus Inkrah Ciptakan Ketidakpastian Hukum
- Guru Besar Unhas Marthen Napang Dihukum Penjara 1 Tahun Karena Terbukti Lakukan Tindak Pidana Penipuan
- Jatuhkan Vonis saat Ted Sioeng Terkulai di RS, Majelis Hakim Dinilai Tidak Manusiawi
- Dituding Kewalahan saat Sidang, Hotman Sebut Razman Takut Hakim
- Majelis Hakim Diminta Perhatikan Kesehatan Ted Sioeng