Lima Hal yang Perlu Anda Tahu tentang Taksidermi
4. Orang akan memberi nama pada taksidermi buatan mereka sendiri
Koleksi taksidermi anjing terbesar di dunia dibuat oleh Baron George Haas di South Moravia, Republik Ceko. (AFP: Radek Mica)
Merujuk pada pernyataan dari Delaney-John, orang suka memberi nama pada binatang yang sudah diawetkan baik itu mamalia maupun burung, ikan dan reptil.
"Yang lucunya, tidak hanya saya, tapi semua orang yang mengikuti kelas itu atau orang yang membeli satu taksidermi itu semua pasti memberikan nama. Saya kira orang banyak yang ingin merasa memiliki ikatan dengan taksidermi mereka," ujarnya.
Delaney-John mengatakan pesona dari taksidermi adalah atas keberadaannya bukan kematiannya, tapi bagian itu dulunya merupakan hewan yang pernah hidup.
"Ketika orang mengatakan saya punya hewan cantik yang sudah mati, maka mereka ingin menghidupkannya kembali," katanya.
Bagi kalangan penggemar yang jumlahnya semakin banyak, taksidermi adalah bentuk seni yang sering dilecehkan dan disalahartikan. Berikut lima hal
- Komunitas Lebanon di Australia Merasa Marah dan Sedih Atas Serangan Israel di Tanah Kelahirannya
- Angka Rabies di Bali Masih Tertinggi di Indonesia Meski Vaksinasi Sudah Dilakukan
- Dunia Hari Ini: Lebanon Mengatakan AS Jadi Kunci dalam Perang dengan Israel
- Dunia Hari Ini: Serangan Udara Israel Menewaskan Hampir 500 Jiwa
- Dunia Hari Ini: Sri Lanka Punya Presiden Baru
- Dunia Hari Ini: Pemimpin Hizbullah Sebut Serangan Israel 'Deklarasi Perang'