Lima Hari Berturut-turut di Melbourne Tanpa Kasus Corona, Apa Selanjutnya?

"Selepas tengah malam 23 November, akan ada pergerakan bebas antara NSW dan Victoria."
Pengumuman dikeluarkan sekarang sehingga masyarakat sudah bisa membuat perencanaan, memesan untuk berlibur atau mengunjungi keluarga.
Ratusan pengunjuk rasa ditahan di Melbourne
Sementara itu hari Selasa (3/11/2020), Polisi Victoria menahan lebih dari 400 orang yang menghadiri unjuk rasa 'anti-lockdown' di luar gedung Parlemen Victoria di pusat kota Melbourne.
Polisi menggunakan semprotan merica untuk membubarkan massa.
Polisi mengepung ratusan orang yang datang ke depan gedung Parlemen guna mencegah mereka untuk bergerak ke tempat lain.
Meski sudah ada pelonggaran pergerakan, para pengunjuk rasa meneriakkan kata-kata "freedom" atau kebebasan dan menyerukan pengunduran diri Premier Daniel Andrews.

Polisi Victoria mengatakan menahan 404 orang dan menjatuhkan denda terhadap 395 orang diantaranya.
Negara bagian Victoria dengan ibukota Melbourne terus mencatat kemajuan dalam menangani pandemi virus corona, setelah lima hari berturut-turut tidak ada laporan penularan baru dan kematian
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Hasil Babak Grup Piala Asia U-17 2025: Indonesia dan Uzbekistan Digdaya, Australia Apes
- Kampanye Pemilu di Australia: Jarang Ada Spanduk, Lebih Menjual Kebijakan
- Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Australia Akhir Tahun Ini
- Kabar Australia: Pihak Oposisi Ingin Mengurangi Jumlah Migrasi
- Pemerintah Australia Umumkan Anggaran Baru, Ada Kaitannya dengan Migrasi