Lima Hari Tercium Aroma tidak Sedap, Ternyata Ada Mayat Membusuk dalam Kamar
jpnn.com, TARAKAN - Seorang pria berinisial AR ditemukan warga dalam kondisi tidak bernyawa dalam kamar rumahnya di Jalan Aki Balak RT 20, Kelurahan Karang Anyar Pantai, Kecamatan Tarakan Barat, Kalimantan Utara.
AR ditemukan warga dalam kondisi meninggal dunia dengan tubuh sudah membengkak pada Sabtu (13/7) lalu sekitar pukul 19.30 WITA.
Kasubag Humas Polres Tarakan Iptu Irianto Zebua mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan saat itu langsung menuju ke rumah korban untuk mengamankan jenazah dan dibawa ke ruang mayat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan.
BACA JUGA: Sekjen PAN Puji Pidato Jokowi Soal Reformasi Birokrasi
“Dari keterangan saksi, si korban tinggal sendiri dan beberapa hari terakhir tidak pernah keluar rumah,” katanya.
Dari hasil visum luar yang dilakukan, pada tubuh jenazah korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Polisi menduga korban meninggal lantaran sakit dan hal tersebut juga sudah terkonfirmasi berdasarkan keterangan saksi.
“Saksi yang menemukan ini awalnya curiga kenapa korban tidak pernah keluar rumah. Setelah dicek, ternyata AR ditemukan sudah terbaring dan dalam kondisi tidak bernyawa,” jelasnya.
Sementara itu, saksi mata yang pernah kali menemukan AR yaitu Ilham mengungkapkan, dia mengecek kamar AR setelah disuruh orangtuanya. Apalagi AR didapati akhir-akhir ini sering sakit dan beberapa hari terakhir sudah tidak pernah keluar rumah.
Seorang pria berinisial AR ditemukan warga dalam kondisi tidak bernyawa dalam kamar rumahnya di Jalan Aki Balak RT 20, Kelurahan Karang Anyar Pantai, Kecamatan Tarakan Barat, Kalimantan Utara.
- Mayat Bayi Ditemukan dengan Kondisi Memar di Leher, Pelaku Masih Diburu
- Geger, Mayat Pria Tanpa Identitas Tergeletak di Desa Serijabo
- Warga Musi Rawas Temukan Lansia Meninggal Dunia di Kebun Karet
- Hiii, Mayat Wanita Tanpa Kepala Ditemukan di Muara Baru
- Jasad Perempuan Setengah Telanjang di Kendal Diduga Korban Pemerkosaan
- Polisi Ungkap Identitas Jenazah Gadis Setengah Bugil di Kendal, Ada Luka di Leher