Lima Inovasi Keren Pemenang Eureka Prize 2016


Facebook: Thales
Penemuan tentang penyakit mematikan
Mari kita hadapi. Apa pun yang dapat membantu upaya memerangi penyakit serius selalu diterima, terutama yang berdampak pada jutaan orang setiap tahunnya.
Profesor David Huang dan timnya dari Walter dan Institut Riset Medis Eliza Hall telah memenangkan Eureka Prize Johnson & Johnson untuk Inovasi Riset Medis yang telah memanfaatkan dan mengembangkan temuan dari penelitian di Australia menjadi terapi kanker baru, yang telah disetujui oleh otoritas pangan dan obat AS pada bulan April tahun ini.
Obat, venetoclax, telah disetujui untuk pasien sub-kelompok berisiko tinggi yang menderita leukemia limfositik kronis dan sekarang sedang dipasarkan di Amerika Serikat.
Sementara itu, Profesor Leann Tilley dan timnya dari University of Melbourne telah memenangkan Eureka Prize 2016 Pusat Penelitian Penyakit Menular Australia untuk Penelitian Penyakit Infeksi.
Mereka menemukan mekanisme penting yang bisa menyelamatkan nyawa pasien dimana parasit malaria berhasil membangun kekebalan pada pengobatan malaria yang sudah berhasil dan telah digunakan secara luas.

Supplied: CSIRO
Masih ada banyak lagi penemuan, proyek dan ilmuwan mengagumkan lainnya, jadi pastikan anda menyimak daftar lengkap dari pemenang Eureka Prize 2016.
Diterjemahkan pada pukul 19:15 WIB, 1/9/2016, oleh Iffah Nur Arifah. Simak beritanya dalam Bahasa Inggris disini.
Lihat Artikelnya di Australia Plus
Eureka Prize dianugerahkan pada tokoh yang dianggap sebagai pemikir-pemikir tercerdas di Australia dan telah berhasil menyusun beberapa penelitian
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya
- Benci Tapi Rindu Asing: Tradisi Lama Warisan Orde Baru?
- Benci Tapi Rindu Asing: Tradisi Lama Warisan Orde Baru?
- Kampanye Pemilu di Australia: Jarang Ada Spanduk, Lebih Menjual Kebijakan
- Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Australia Akhir Tahun Ini
- Dunia Hari Ini: Tiongkok Akan 'Melawan' Tarif yang Diberlakukan Trump