Lima Jam di Kapal Induk Tenaga Nuklir USS George Washington
Tanpa X-Ray dan Penggeledahan Tas Jinjing
Jumat, 21 Agustus 2009 – 12:54 WIB

Lima Jam di Kapal Induk Tenaga Nuklir USS George Washington
Mereka melintas di sisi kiri dan kanan USS George Washington, lalu mendarat lagi dari bagian belakang kapal. Begitulah, setiap sekian menit ada pesawat tempur yang take off dan landing. Bergantian.
Bayangan suasana yang kaku, banyak larangan, dan perlakuan keras harus dibuang jauh-jauh tatkala menginjakkan kaki di USS George Washington. Disiplin, keteraturan, dan standar prosedur formal di sebuah kapal perang memang terlihat dengan jelas. Tapi, pelayanan dan keramahan tetap terasa.
Setelah sampai di bagian tengah flight deck, Freddy Numberi, Komandan Lantamal VII Laksamana Pertama Willem Rampangilei, Kapolda Sulut Brigjen Pol Drs Bekto Suprapto, Ketua DPRD Sulut Syachrial Damopolii, dan rombongan diperlakukan sebagai tamu terhormat dan spesial.
Kue-kue ringan, soft drink, dan cold towel (handuk dingin) disajikan sebagai jamuan selamat datang. Di meja sudah disediakan tanda pengenal bertulisan nama masing-masing. Sudah dicetak rapi, bergambar USS George Washington, dan ditulis GW Visitor. Tanpa dibagikan, masing-masing mengambil sendiri tanda pengenal itu dan mengalungkannya di leher.
Untuk kali pertama kapal induk bertenaga nuklir Amerika, USS George Washington, menyapa publik Indonesia lewat even Sail Bunaken di Teluk Manado,
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu