Lima Jenazah Teridentifikasi, 13 Masih Dirawat
Senin, 20 Juli 2009 – 18:27 WIB

Lima Jenazah Teridentifikasi, 13 Masih Dirawat
JAKARTA - Hingga hari ketiga pasca peristiwa pemboman di Hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton, pihak kepolisian baru berhasil mengindentifikasi lima orang dari sembilan korban yang sudah tewas. Empat dari kelima orang tersebut merupakan warga negara asing (WNA). Dijelaskan Nanan, untuk korban luka yang masih dirawat di rumah sakit, saat ini berjumlah 13 orang. Dijelaskannya, empat orang saat ini dirawat di RS Jakarta, delapan orang di RS MMC, serta sisanya satu orang dirawat di RS Pertamina.
Para warga asing itu masing-masing adalah Timothy D Mackay (asal Selandia Baru), Senger Craig Andrew (Australia), McEvoy Garth Rupert John (Australia), serta Verity Nathan John (Australia). Sementara satu orang yang sudah teridentifikasi dan merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) adalah Evert Mokodompis.
Baca Juga:
Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Polisi Nanan Soekarna, melalui press release yang dikeluarkan di Jakarta Media Centre (JMC) Bellagio, Jakarta, Senin (20/7), menjelaskan bahwa empat korban lainnya dari mereka yang tewas hingga saat ini masih dalam proses identifikasi pihak kepolisian, di RS Soekanto, Kramat Jati, Jakarta Timur. "Kami berharap dalam satu hingga dua hari ke depan, keempat orang ini sudah bisa diidentifikasi," kata Nanan Soekarna.
Baca Juga:
JAKARTA - Hingga hari ketiga pasca peristiwa pemboman di Hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton, pihak kepolisian baru berhasil mengindentifikasi lima
BERITA TERKAIT
- Tokoh Masyarakat: Mau Ramadan, Jangan Saling Serang Soal Pagar Laut Tangerang
- Versi Pimpinan Komisi VI, Danantara Bakal Dikelola Profesional dan Bisa Diaudit
- Mendiktisaintek Brian Yuliarto Mendorong Pembentukan Dewan Insinyur
- KPPU Pantau Kenaikan Harga Bawang Putih
- Ramadan 2025, Sahabat Yatim Luncurkan Program untuk Bahagiakan Anak Yatim
- Legislator PDIP Minta Danantara Tak Kena Intervensi Politik, Biar Tidak Seperti 1MDB