Lima Kali Rapid dan Swab Test, Fahri Hamzah: Tekor Awak

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gelora Indonesia Fahri Hamzah mengatakan sudah lima kali rapid test dan swab test Covid-19.
Mantan wakil ketua DPR itu mengaku tekor karena harus mengeluarkan biaya sendiri untuk tes.
Hal ini diungkap Fahri di akunnya di Twitter @Fahrihamzah pada Senin (3/8). Awalnya Fahri menanggapi foto yang di-posting politikus Partai Demokrat Jansen Sitindaon yang melakukan rapid tes.
"Rapid.. Rapid dan Rapid lagi.. Sehat selalu untuk kita semua sahabat² semua..," twit Jansen di akun Twitter @jansen_jsp, dilihat Senin (3/8). Fahri Hamzah lantas mengomentari posting-an Jansen tersebut.
"Aku sudah 5 kali swab bos jansen...sekitar 5 kali juga rapid test...termasuk waktu mau ke istana... tekor awak!" twit Fahri dilihat, Senin (3/8).
Menurut Fahri, hasil tes itu semuanya negatif. Dia pun bersyukur akan hasil tersebut. "Hasil sih negatif.. Alhamdulillah... Tapi kalau test terus bayar sendiri bisa tewas juga saku awak nih...," twitnya.
Sebelumnya, Fahri juga pernah menyesalkan mahalnya biaya tes Covid-19. Bahkan, kala itu dia menyebut biayanya lebih mahal dari tiket pesawat.
"Setelah keluar kota atau pulang kampung selama lebih dari sepekan, saya mengikuti beberapa kali #RapidTest berbayar...lalu tadi dilakukan PCR juga alhamdulillah negatif. Tapi saya sedih karena bayarnya cukup mahal kalau di-total. Ini membebani rakyat. Bagi Ekonomi berat," twit Fahri 23 Juni 2020. (boy/jpnn)
Fahri Hamzah mengaku tekor karena membayar biaya rapid test dan swab test sendiri.
Redaktur & Reporter : Boy
- Simpatisan Gelora Laporkan Mardani PKS ke MKD: Dia Selalu Mengolok-olok
- Pemerintah Gelontorkan Duit Rp 19 Triliun untuk Renovasi Sekolah dan Ponpes
- Fahri Hamzah Sebut Pembangunan Rusun Solusi untuk Mengubah Kawasan Kumuh jadi Modern
- Olok-olokan Mardani PKS kepada Partai Gelora Berpotensi Mengganggu Persatuan Umat Bela Palestina
- Pemerintahan Prabowo Bangun 1 Juta Rumah Bareng Qatar, Bentuknya Rusun
- Sejumlah Tokoh Merapat ke Kediaman Prabowo, Dari Fahri Hamzah Hingga Budiman