Lima Karung Koin Segera Diserahkan ke Tony Abbott
jpnn.com - JAKARTA – Sebanyak lima karung koin akan diserahkan kepada Perdana Menteri Australia Tony Abbott melalui Kedutaan Besar Australia di Indonesia. Koin sebanyak itu merupakan hasil pengumpulan hingga hari ini (7/3).
Koordinator aksi koin untuk Australia Andi Sinulingga mengatakan, penggalangan koin akan terus dilaksanakan sampai eksekusi dua terpidana mati asal Negeri Kanguru itu dilakukan. "Kalau sampai Senin tidak dieksekusi, maka kawan-kawan akan melakukan aksi lagi," kata Andi dalam sebuah diskusi di Jakarta, Sabtu (7/3).
Pesan dari aksi itu adalah mengingatkan pemimpin Australia agar mempunyai tata krama dalam berdiplomasi, khususnya kepada Indonesia. "Masyarakat harus kita bangkitkan kesadaran bahwa international relationship itu juga penting," tuturnya.
Dia menuturkan, simbol koin itu bisa menjahit solidaritas nasional bangsa indonesia. Dia menilai, pernyataan seperti yang diucapkan Tony Abbott tak ubahnya pernyataan politikus recehan.
"Politisi kaya Tony Abbott itu seperti politisi recehan dan itu diakui dalam bukunya The Battlelines. Mudah-mudahan menyadarkan dia supaya lebih adaptif terhadap pergaulan internasional," katanya.
Dalam buku Tony Abbott The Battlelines disebutkan, Abbot adalah politisi yang kurang menguasai politik internasional.
Seperti diberitakan, penggalangan koin untuk Australia dilakukan sebagai respons atas pernyataan Abbott. PM Australia itu mengungkit bantuan yang pernah diberikan Australia saat bencana tsunami Aceh tahun 2004.
Hal tersebut sebagai upaya agar Indonesia membatalkan rencana eksekusi mati dua terpidana asal Australia, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran. (Fadhil A/fal)
JAKARTA – Sebanyak lima karung koin akan diserahkan kepada Perdana Menteri Australia Tony Abbott melalui Kedutaan Besar Australia di Indonesia.
- Tinjau Gereja, Pj Gubernur Jakarta Pastikan Natal Berjalan Lancar
- Menko Pratikno dan Stakeholder Tinjau Pelabuhan Merak untuk Pastikan Kelancaran Nataru
- Kemensos dan BKN Gelar Tes Pegawai Disabilitas Netra dengan Sistem Komputer CACT
- Sekjen PDIP Hasto Jadi Tersangka, Pengamat: KPK Harus Beri Penjelasan Terbuka
- Germas PP Minta KPK Proses Bupati di Jateng Ini
- Hasto Jadi Tersangka, Guntur Romli: PDIP Makin Ditekan, Makin Melawan