Lima Kecamatan di Kabupaten Lebak Dapat Pasokan Air Bersih
jpnn.com, LEBAK - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Banten, sejak sebulan terakhir menyalurkan bantuan pasokan air bersih kelima kecamatan yang dilanda krisis air bersih akibat kemarau panjang.
"Kita sampai hari ini mendistribusikan air bersih mencapai 140.000 liter di lima kecamatan itu," kata Kepala Seksi Rekontruksi BPBD Kabupaten Lebak Bernardi, Jumat (23/8).
Masyarakat yang mengalami krisis air bersih tersebar di lima kecamatan, antara lain Kecamatan Bojongmanik, Maja, Sajira, Warunggunung dan Leuwidamar.
Masyarakat yang mendapatkan pasokan air bersih tersebut sebelumnya mengajukan permohonan dan permintaan ke BPBD, namun diketahui oleh kepala desa dan camat.
BACA JUGA: Bantuan Air Bersih Terus Mengalir
Sebab, permohonan dan permintaan air bersih menggunakan dana pemerintah daerah. "Kami menyalurkan bantuan pasokan air bersih jika masyarakat mengajukan dengan prosedur yang benar karena menggunakan dana rakyat yang harus dipertanggungjawabkan," katanya.
Menurut dia, masyarakat yang menerima pasokan air bersih untuk keperluan mandi, cuci dan kakus (MCK). Selama ini, masyarakat yang dilanda krisis air bersih terpaksa membuat lubang di sekitar aliran sungai, areal persawahan, kolam hingga sumber mata air.
Sebab, pasokan air bersih dari sumur bawah tanah juga jetpump mengering akibat kemarau panjang itu. Bahkan, kesulitan air bersih itu sudah berlangsung selama dua bulan terakhir.
BPBD Kabupaten Lebak sejak sebulan terakhir sudah mendistribusikan air bersih mencapai 140.000 liter kelima kecamatan.
- Pemkot Semarang Salurkan Air Bersih ke Wilayah Kekeringan
- BPBD Salurkan 3 Juta Liter Air Bersih Hadapi Kekeringan di Aceh Besar
- Penjelasan Pakar soal Cuaca di Bandung Jauh Lebih Dingin Saat Musim Kemarau
- BMKG Ingatkan Waspada Potensi Karhutla di Wilayah NTB
- BMKG Minta Warga di Manggara Barat Waspada Gelombang Tinggi pada Musim Kemarau
- BPBD Sumsel Ajukan 10 Helikopter Untuk Antisipasi Karhutla