Lima Korban Longsor Cililin Belum Bisa Dievakuasi
Hujan Dikhawatirkan Picu Longsor Susulan
Rabu, 27 Maret 2013 – 22:11 WIB

Lima Korban Longsor Cililin Belum Bisa Dievakuasi
Sutopo menerangkan, pencarian dan evakuasi korban longsor melibatkan 420 personel tim SAR gabungan dari BNPB, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Tagana, TNI, Polri, PMI, relawan dan warga setempat. Proses pencarian korban, kata dia, tetap mengutamakan keselamatan (safety first) bagi petugas.
"Kepala BNPB telah memerintahkan kepada Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Jawa Barat agar mengidentifikasi rekahan tanah di perbukitan yang dapat menimbulkan longsor di sekitar lokasi bencana," ungkap Sutopo.
Dari catatan BNPB, pengungsi akibat bencana longsor itu mencapai 185 orang dari 60 kepala keluarga. Dari jumlah itu, kata Sutopo, terdapat kelompok rentan yaitu 37 anak-anak, 21 lanjut usia dan 21 balita yang harus memperoleh prioritas penanganan.
"Pengungsi sebagian besar berada di SDN Lembang. Rencana pengungsi akan ditempatkan ke daerah yang lebih aman. Sebagian masyarakat mengungsi ke rumah kerabatnya. Kebutuhan pengungsi juga segera dipenuhi," ujar Sutopo. (gil/jpnn)
JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat hingga saat ini sudah 12 orang korban longsor di Kampung Mukapayung, Desa Nagrok,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 30 WN Vietnam Ditangkap, 2 Kapal Ikan Ilegal Diamankan di Perairan Indonesia
- Ada Temuan Ulat di Menu MBG, Wali Kota Semarang Bentuk Tim Khusus
- SMB II Palembang Raih Penghargaan Bandara Terbaik di ASQ Awards 2024
- Detik-Detik Penumpang KA Ciremai Terperosok di Rel Stasiun Semarang Poncol
- Tanam 1.000 Bibit Pohon di Kawasan Waduk Logung Kudus, Taj Yasin Ingatkan Perawatan
- Komitmen Gubernur Herman Deru Bantu Perbaikan Jalan dan Bangun RTLH di Ogan Ilir