Lima KRI dan Pesawat Intai Jaga Perairan Natuna
jpnn.com, TANJUNGPINANG - Lima Kapal Republik Indonesia mengamankan Perairan Natuna, Kepulauan Riau. Pengamanan dilakukan menyusul masuknya kapal Tiongkok ke perairan itu beberapa waktu lalu.
"Tiga KRI sejak beberapa hari lalu sudah berada di Natuna, dan hari ini dua KRI dari Jakarta sudah tiba di Natuna," kata Kepala Dispen Lantamal IV/Tanjungpinang, Mayor Marinir Saul Jamlaay, Sabtu (4/1).
Saul menegaskan kondisi di Natuna saat ini aman. Seluruh kapal asal Tiongkok sudah diusir dari Perairan Natuna.
Selain KRI, pengamanan juga dilakukan dengan menggunakan pesawat intai maritim.
"Kondisi sekarang landai, sudah aman. Namun perairan di Natuna tetap dikawal ketat," tuturnya.
Saul mengemukakan Lantamal IV/Tanjungpinang memberi bantuan logistik dalam pelaksanaan operasi pengamanan di Natuna. Lanal Ranai terlibat langsung dalam mengamankan Perairan Natuna.
"Kalau personel, tidak ada dari Lantamal IV, namun kami membantu logistik," katanya.
Permasalahan kapal-kapal asal Tiongkok yang masuk ke Natuna, kata Saul, merupakan atensi negara. Lantamal IV/Tanjungpinang memberi perhatian khusus terhadap permasalahan itu sejak lama.
Selain KRI, pengamanan juga dilakukan dengan menggunakan pesawat intai maritim. Seluruh kapal asal Tiongkok sudah diusir dari Perairan Natuna.
- Mungkin Ini Alasan Prabowo Pilih Kunjungan Perdana ke Tiongkok, bukan Amerika
- Prabowo Sebenarnya
- Penyebab Utama Honorer Gagal Seleksi Administrasi PPPK 2024, Oalah
- Ada Beberapa Pelamar PPPK 2024 Tidak Lulus Seleksi Administrasi, Ini Penjelasan Alim Sanjaya
- Apakah Bentrokan Indonesia dengan Kapal Tiongkok di Laut China Selatan Pertanda Konflik?
- Abdullah Listrik