Lima Kurir 2 Kg Sabu-sabu Ditembak Polisi, Tiga Pelaku Ternyata Berstatus Mahasiswa

jpnn.com, PALEMBANG - Polisi berhasil meringkus lima orang kurir sabu-sabu jaringan antarkota dan antarkabupaten di Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (12/3/2020) malam. Dari penangkapan ini, polisi menyita barang bukti sebanyak dua kilogram sabu-sabu.
Kelimanya terpaksa dilumpuhkan karena mencoba melakukan perlawanan dan mencoba kabur saat akan ditangkap tiga di antaranya berstatus sebagai mahasiswa perguruan tinggi swasta di Palembang.
“Dianggap melawan petugas, sehingga diberikan tindakan tegas,” kata Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Anom Setyadji, didampingi Kasat Narkoba AKBP Siswandi, saat menggelar kasusnya, di Mapolresta Palembang, Selasa (17/3/2020).
Kelima kurir tersebut yakni seorang buruh berinisial ARG, warga Pulau Rimau, Kabupaten Banyuasin, S, warga Babat Supat, Kabupaten Banyuasin, GR, mahasiswa, warga Palembang, R, mahasiswa, warga Rawas Ilir, Kabupaten Muratara, dan TM, mahasiswa, warga Nibung, Kabupaten Muratara.
“Penangkapan ini setelah kita mendapat informasi dari masyarakat, kemudian anggota timsus melakukan penyelidikan dengan undercover buy,” terang Anom.
Kemudian dilakukan transaksi di halaman parkir KFC Demang Lebar Daun Palembang. Namun pelaku ARG yang mengetahui keberadaan polisi ini langsung kabur dan sempat terjadi kejar-kejaran.
“Petugas kita berhasil mengamankan ARG dengan barang bukti berupa 2 bungkus SS seberat 2 Kg disimpan dalam tas. ARG ini kita lumpuhkan,” ungkapnya.
Petugas kemudian melakukan pengembangan bersama tim IT Polda Sumsel dan menuju lokasi di Talang Jambi. Di lokasi ini kembali petugas mendapatkan perlawanan dari pelaku S dan GR.
Polisi berhasil meringkus lima orang kurir sabu-sabu jaringan antarkota dan antarkabupaten di Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (12/3/2020) malam. Dari penangkapan ini, polisi menyita barang bukti sebanyak dua kilogram sabu-sabu.
- Kapolres Cari Akun Penyebar Berita Polsek Cakung Minta Tebusan Mahasiswa yang Ditangkap
- Besok, Mahasiswa Surabaya Bersama Masyarakat Sipil Gelar Aksi Tolak UU TNI
- KIM Indonesia Minta Temuan BPK Soal Dugaan Korupsi di Banggai Ditindaklanjuti
- Demonstran Penolak RUU TNI di DPR Dibubarkan Paksa Aparat
- Mahasiswa Imbau Masyarakat Jangan Terprovokasi Hoaks di Medsos
- Universitas Matana Berikan Beasiswa Khusus Bagi Peserta SNBP Lewat Program Tukar Kartu SNBP/SNBT