Lima Langkah Mensejahterakan Rakyat Papua
Kamis, 20 Desember 2012 – 07:41 WIB

Lima Langkah Mensejahterakan Rakyat Papua
Langkah lain, mantan staf ahli Wakil Presiden di era Jusuf Kalla ini, juga menilai pentingnya penguatan koordinasi antar kementerian dan lembaga. “Ini untuk mengantisipasi pasca berakhirnnya masa kerja Unit Percepatan Pembangunan Papua dan Papua Barat atau UP4B. Serta perlu segeranya disusun rencana aksi pembangunan di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat hingga 2025," ujarnya.
Djo -panggilan akrab Djohermansyah Djohan- juga menilai penyusunan Peraturan Menteri Dalam Negeri tentang Pemberian Pertimbangan Pengalokasian Dana Otonomi Khusus di tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota, perlu segera dikeluarkan. Karena aturan inilah yang nantinya menjadi pedoman penyusunan Perdasus provinsi dan Perda kabupaten/kota di Papua.(gir/jpnn)
JAKARTA- Direktur Jenderal Otonomi Daerah, Kementerian Dalam Negeri, Djohermansyah Djohan, menilai ada lima langkah yang perlu segera dilakukan guna
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Cegah Kasus Kesehatan Mental Lewat Platform Heroremaja Besutan Yayasan Plato
- Viral Warga Asal Sultra Mengaku Ditolak Dinsos Jatim, Ternyata
- Dukung Mudik Lebaran, Hutama Karya Kebut Proyek Tol Palembang-Betung
- Perampokan Sadis di Kampar, Wanita Tewas, Uang Rp 40 Juta dan Perhiasan Raib
- Irjen Iqbal Desak Perusahaan Bertanggung Jawab Atas Kecelakaan Truk di Sungai Segati
- Irjen Iqbal Tempuh 3 Jam ke Lokasi Truk Tercebur di Sungai Segati, 9 Orang Masih Dicari