Lima Orang Jaringan Gendam Diringkus, Ada Emas Batangan tapi…
jpnn.com, KOTAWARINGIN TIMUR - Jajaran Polres Kotawaringin Timur (Kotim), Kalteng, berhasil meringkus lima orang pelaku gendam lintas provinsi yang beraksi di Sampit, Jumat (1/2).
Para pelaku yang ditangkap itu sebelumnya menggasak barang dan uang korban dengan modus menawarkan benda antik atau emas palsu.
Penangkapan pelaku yang beraksi hampir satu tahun tersebut, bermula setelah Satreskrim Polres Kotim menangkap RS atau di salah satu barak di Kecamatan Baamang. Setelah melakukan pengembangan, aparat kembali mengamankan pelaku lainnya, yaitu RA, TT, FS dan FR. Diduga kuat mereka merupakan satu jaringan.
Dari lima pelaku yang diamankan, polisi mengamankan barang bukti berupa sepeda motor, barang antik seperti koin, batu merah delima serta emas batangan palsu yang terbuat dari kuningan.
Kapolres Kotim AKBP Mohammad Rommel mengatakan lima pelaku tersebut beraksi di beberapa lokasi. Ada delapan tempat kejadian perkara (TKP) dalam Kota Sampit yang melibatkan para tersangka itu.
"Lima orang tersangka kami amankan yang beraksi di wilayah Kota Sampit, sudah berhasil kurang lebih selama satu tahun ini di beberapa TKP," kata Rommel.
Diduga dalang aksi kejahatan atau otak perbuatan tersebut adalah RS. Sedangkan empat tersangka lainnya memiliki peran masing-masing untuk melancarkan aksi mereka. Para pelaku ada yang berperan meyakinkan korban hingga menawarkan benda antik atau emas palsu tersebut kepada korban.
BACA jUGA: Kronologis Supiani Menyerahkan Dompet agar Rezeki Lancar
Lima orang anggota jaringan kejahatan modus gendam diringkus polisi, ditemukan barang bukti antara lain merah delima dan emas batangan.
- Harga Emas Antam Hari Ini 31 Januari Melonjak, Jadi Sebegini Per Gram
- Harga Emas Antam Hari Ini 30 Januari Turun Tipis, Berikut Daftarnya
- Harga Emas Antam Hari Ini 29 Januari, Melonjak Lagi
- Harga Emas Antam Merosot Hari Ini 28 Januari, Jadi Sebegini Per Gram
- Harga Emas Antam Hari Ini 24 Januari Naik Tipis, Jadi Sebegini Per Gram
- Harga Emas Antam Hari Ini 23 Januari Naik Lagi