Lima Parpol Bertemu Bahas Koalisi Kapal Pesiar untuk Pilwakot Semarang
Dia pula menyinggung nama Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu yang telah melakukan pertemuan dengan partainya. Meski begitu, tiket atau rekomendasi dari pimpinan partai di pusat yang akan menentukan.
"Tidak hanya Mbak Ita, tetapi semua yang datang ke Gerindra kami berikan ruang menumpang kapal besar itu, jadi semua yang mendaftar di masing-masing partai ini akan (dipilih untuk, red) diberikan tiket boarding pass," katanya.
Meski belum ada kesepakatan koalisi, Ketua DPC PKB Semarang Muhammad Mahsun menegaskan pertemuan ini sangat penting menjelang hajatan pemilu.
"Mungkin nanti komunikasi ini akan berlanjut, termasuk untuk membahas kemungkinan koalisi. Meski dalam hal koalisi, perlu adanya keputusan dari pengurus partai di tingkat pusat," katanya.
Sendada juga disampaikan Ketua DPD Partai NasDem Kota Semarang, Setyo Budi yang mengapresiasi Partai Gerindra untuk menginisiasi kegiatan tersebut.
Begitu juga Ketua DPC PPP Kota Semarang, Fatchur Rohman. Dia menuturkan, pertemuan tersebut sangat penting meski belum tentu memunculkan sebuah kesepakatan.
"Mau dibuat kesepakatan boleh, mau tidak dibuat kesepakatan juga boleh, yang penting silaturahmi," kata Maman, sapaan akrabnya.
Perlu diketahui, lima partai yang bertemu ini memiliki perwakilan di DPRD Kota Semarang sesuai hasil pemilihan legislatif (Pileg) 2024, dengan rincian Partai Gerindra memperoleh 7 kursi, PKB 5 kursi, PAN, Nasdem dan PPP masing-masing 1 kursi.(mcr5/jpnn)
Lima pimpinan partai bertemu membahas koalisi partai pesiar menjelang Pilwakot Semarang.
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Wisnu Indra Kusuma
- Kampanye Arinal-Sutono Membeludak, Pengamat: Masyarakat Nikmati Bukti Kerjanya
- Iswar Membayangkan Kota Semarang jadi Pusat Pengembangan Ekonomi Jawa, Ini Alasannya
- Agustina Bicara Emisi Meningkat, Asap Hitam Trans Semarang & Tenaga Surya
- Tak Ingin Hoaks Merambah ke Pelajar, AKP Sumaryadi Datangi SMAN 1 XIII Koto Kampar
- KPU Diminta Sempurnakan Sirekap Sebelum Digunakan Untuk Pikada 2024
- Ini Penyebab Pelabuhan Tanjung Carat di Banyuasin Gagal Dibangun