Lima Pasangan Mesum Digaruk saat Indehoy di Hotel
jpnn.com - MUARA TEWEH – Lima pasangan mesum tak berkutik saat terjaring razia anggota gabungan Polres Batara, di salah hotel dalam kota Muara Teweh. Razia dalam rangka cipta kondisi (Cipkon) menjelang pelantikan Presiden dan wakil presiden. Dengan wajah panik, mereka pun dibawa ke Mapolres Batara dan membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya. Kebanyakan pasangan yang ditangkap berasal dari luar daerah Kota Muara Teweh.
Kabag Ops Kompol Polres Batara Harun AL Rasyid SIK mengatakan, razia dengan sandi Operasi Cipta Kondisi (Cipkon) itu digelar Jumat (17/10) sekira pukul 21.00 Wita untuk mengantisipasi tindak kriminalitas jelang pelantikan Presiden dan wakil presiden terpilih.
Hal itu dilakukan, ujarnya, untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Kota Muara Teweh dan pihak polisi melaksanakan siaga satu.
“Operasi Cipkon ini akan kami gelar secara rutin sampai masa Siaga 1 habis. Tidak hanya menyasar hotel saja, operasi ini juga menyasar tempat keramaian lainnya serta di jalan raya. Tujuannya adalah untuk mengantisipasi tindak kejahatan yang bisa terjadi kapan saja," kata Harun didampingi Kasat Reskrim Polres Batara AKP Abdul Azis Septiadi SIK kepada Kalteng Post (Grup JPNN.com), Minggu (19/10).
Sementara pada hari kedua Sabtu malam, mereka melaksanakan razia dengan jumlah pelanggaran tilang 11 dan menangkap mobil Avanza warna hitam bernopol B 1308 TRL membawa 11 jeriken jenis solar dari kota Muara Teweh mau dibawa ke Murung Raya.(dad)
MUARA TEWEH – Lima pasangan mesum tak berkutik saat terjaring razia anggota gabungan Polres Batara, di salah hotel dalam kota Muara Teweh.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polda Jawa Barat Gagalkan Peredaran 1 Juta Butir Obat Keras Ilegal
- PPPK 2024 Tahap II: Kaltim Siapkan 9.195 Formasi, Ada Syarat Umum & Khusus Bagi Pelamar
- Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Wisuda di Kampus Unpar Bandung Pascateror Bom
- Polisi Gerebek Kampung Narkoba di Banyuasin, 8 Orang Ditangkap
- Kinerja Transparan, Pemkab Bekasi Raih Predikat Kabupaten Informatif
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali