Lima Pelaku Pelecehan Siswi SMK di Bolmong Ditangkap Polisi

jpnn.com, JAKARTA - Kabid Humas Polda Sulut Kombes Jules Abbast mengatakan, dari hasil pemeriksaan, aksi bejat itu dilakukan hanya untuk bercanda saja.
“Pengakuan sementara hanya untuk bercanda sambil menunggu guru,” kata Jules ketika dikonfirmasi, Selasa (10/3).
Pasalnya, ketika kejadian kelas dalam keadaan tidak ada guru. Murid pun bercanda dan akhirnya korban dipegangi oleh rekannya dan ada yang meremas payudara. Parahnya lagi, aksi ini direkam dengan telepon genggam.
Jules menambahkan, aksi pelecehan ini terjadi pada 26 Februari 2020 lalu. Namun, baru diketahui pada Senin (9/3) karena salah satu pelaku menggunggah ke status di WhatsApp.
Diketahui, dalam kasus ini, kepolisian bergerak cepat dan menangkap lima orang pelajar. “Kelimanya dijadikan tersangka dan kini dibawa ke Polsek Bolaang Kabupaten Bolaang Mongondow,” kata Jules.
Jules pun menerangkan, para tersangka semuanya masih berusia 16 sampai 17 tahun.
"Total ada lima tersangka, tiga orang laki-laki, dua perempuan inisialnya PL, NP, RM, NR, dan PN, " sambung Jules.
BACA JUGA: Isra Rabbani Dibunuh dan Dirampok Teman Sendiri, Mayatnya Dibuang di Perladangan
Aksi pelecehan seksual berupa peremasan payudara dialami seorang siswi SMK Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Provinsi Sulawesi Utara. Atas kasus ini, kepolisian telah menangkap lima orang pelajar yang menjadi pelaku.
- Polisi Ciduk Oknum Guru Ngaji yang Sodomi Bocah Usia 8 Tahun di Makassar
- Dosen Unnes Ternyata Lakukan Pelecehan Terhadap 4 Mahasiswi
- Dosen Unnes yang Diduga Lecehkan Mahasiswi Langsung Dicopot dari Jabatannya
- Honorer yang Satu Ini Sulit jadi PPPK, Kelakuannya Parah
- Hubungan Terlarang Bu Guru dengan Muridnya, Punya Anak, Terungkap karena Wajah Mirip
- Kasus Pelecehan Seksual Sesama Jenis di Mataram, Polda NTB Minta Dukungan Puslabfor