Lima Pemda Di Jatim Batalkan Tes CPNS
jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) menerima laporan pembatalan tes CPNS di lingkungan instansi pemda. Total ada 40 pemda yang membatalkan tes CPNS. Dimana lima diantaranya berasal dari Jawa Timur.
Kelima pemda itu adalah Pemkab Lumajang, Pemkab Probolinggo, Pemkab Tulungagung, Pemkab Trenggalek, dan Pemkot Madiun. Instansi daerah lainnya yang membatalkan tes CPNS ada di Sumatera dan Jawa serta pulau-pulau besar lainnya."
Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian PAN-RB Herman Suryatman mengatakan, alasan utama pembatalan itu adalah urusan anggaran. "Setelah dihitung-hitung anggaran mereka tidak cukup," jelas dia kemarin.
Herman menjelaskan, kuota masing-masing pemda yang membatalkan rekrutmen itu tetap disimpan. Kuota mereka akan diberikan lagi tahun depan. Dia menjelaskan pemda yang tidak "memiliki uang cukup, tidak memaksakan merekrut pegawai baru."
Kementerian PAN-RB suda mengeluarkan kebijakan, pemda yang alokasi gaji pegawainya mendominasi pengeluaran APBD, tidak diperbolehkan menerima kuota CPNS baru. Alasannya, belanja APBD harus lebih banyak untuk program pembangunan infrastruktur masyarakat ketimbang gaji pegawai.
Sementara itu, jumlah pendaftar tes CPNS online sudah mencapai 2 juta orang. Tetapi tidak semuanya bakal mengikuti tes CPNS dengan sistem computer assisted test (CAT) . Sebab masing-masing instansi memberlakukan saringan administrasi dulu, sebelum tes CAT. (wan)
JAKARTA - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) menerima laporan pembatalan tes CPNS di lingkungan instansi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jika Koridor 1 Transjakarta Dihapus, Harga Tiket MRT Jakarta Bakal Disesuaikan
- Pemkab Biak Numfor Merealisasikan Pembayaran Tunjangan Sertifikasi Guru 2024
- Arus Mudik Nataru, KM Labobar Angkut 20 Ribu Penumpang di Papua
- Juhana: Jangan Sampai Ada Kisah Oemar Bakri di Kota Bogor
- AQUA Elektronik Menyalurkan Bantuan Kepada Korban Bencana Alam di Sukabumi
- Penikam dan Penggorok Leher Guru di Kampar Tertangkap