Lima Pemicu Pemekaran Versi Alex Noerdin
Selasa, 24 Februari 2009 – 19:12 WIB
JAKARTA - Pro-kontra mengenai pemekaran daerah tak hanya menarik bagi kalangan pengamat dan para politisi. Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Alex Noerdin pun mengamati seluk-beluk seputar pemekaran. Ketiga, dengan terbentuknya daerah otonom baru, maka tersedia sejumlah jabatan birokrasi, seperti sekretaris daerah, kepala dinas, dan sebagainya. Keempat, masih kata Alex, dengan adanya daerah baru, maka akan banyak proyek yang akan digarap para pengusaha.
Dia mengidentifikasi ada lima faktor pemicu munculnya pemekaran. Pertama, pembentukan daerah otonom baru dianggap sebagai cara yang jitu untuk menarik dana segar dari pemerintah pusat. Yang dimaksud adalah dana perimbangan, baik Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), maupun Dana Bagi Hasil (DBH).
Kedua, pemekaran menyediakan kursi-kursi jabatan yang menjadi jatah partai politik, yakni kursi DPRD, kepala daerah dan wakilnya. "Karenanya, para elit parpol semangat merespon aspirasi pemekaran," katanya.
Baca Juga:
JAKARTA - Pro-kontra mengenai pemekaran daerah tak hanya menarik bagi kalangan pengamat dan para politisi. Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Alex
BERITA TERKAIT
- Dow Hadirkan Inovasi Material Rendah Karbon
- Kecelakaan Maut di Semarang, Sopir Truk Tronton Sempat Terjepit di Kabin Kemudi
- Komdigi Bersama KTP2JB Sosialisasikan Perpres Nomor 32 Tahun 2024 kepada Puluhan Media
- Rem Truk Tronton Blong, Hantam Warung & Kendaraan di Semarang, 2 Orang Tewas
- Pop Mart Christmas Town di Gancit, Hadirkan Labubu hingga SkullPanda
- Glodok Chinatown: Simbol Keharmonisan dalam Komunikasi Antarbudaya